Studi Kasus Tindak Pidana Pemerkosaan Anak Oleh Ayah Kandung Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Rote Ndao

Detail Cantuman

Skripsi

Studi Kasus Tindak Pidana Pemerkosaan Anak Oleh Ayah Kandung Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Rote Ndao

XML

Tindak pidana pemerkosaan sangat mencemaskan terlebih kalau korbannya anak-anak yang masih di bawah umur, sebab hal ini mempengaruhi psikologis perkembangan anak dan menimbulkan trauma seumur hidupnya. Selain itu, masa depan mereka menjadi suram dan mereka tidak mempunyai masa depan lagi. Para pelaku dari tindak pidana perkosaan seringkali adalah orang-orang yang dikenal oleh korban, bahkan ada juga yang masih mempunyai hubungan keluarga dan yang paling memprihatinkan adalah seorang ayah yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Secara psikologis dan sosial korban tersebut mengalami masalah yang sangat kompleks. Di antaranya adalah rasa takut, rasa malu apabila diketahui orang lain. Korban pemerkosaan sering kali mengalami trauma yang hebat terutama apabila pelaku pemerkosaan adalah orang tua mereka karena secara psikis anak tetap terikat dan bergantung pada orang tua khususnya ayah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban pemerkosaan? (2) Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku pemerkosaan terhadap anak kandung?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Data primer dengan melakukan wawancara kepada narasumber dan data sekunder dengan mendatangi tempat atau objek guna mendapat informasi yang dibutuhkan. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bentuk perlindungan hukum terhadap anak korban pemerkosaan di wilayah hukum di Pengadilan Negeri Rote Ndao berupa pendampingan dari pihak PPA selama proses penyelidikan, korban mendapat perlindungan selama persidangan agar tidak ada dibawah tekanan korban dikembalikan kepada orang tua setelah persidangan tanpa melalui proses rehabilitasi. (2) Pertimbangan hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku pemerkosaan terhadap anak kandung di wilayah hukum di Pengadilan Negeri Rote Ndao didasarkan menurut keterangan para saksi dan pengakuan terdakwa dengan alat bukti dalam persidangan, serta pertimbangan hakim dengan hal-hal yang memberatkan terdakwa, disertai pertimbangan hal-hal yang dapat meringankan terdakwa, dengan memperhatikan undang-undang yang terkait, serta diperkuat dengan keyakinan hakim.
Berdasarkan penelitian ini, maka peneliti menyarankan agar orang tua lebih meningkatkan pengawasan kepada anak, pendekatan dari segi agama serta pendidikan lewat lembaga formal, perlu diperketat dengan tetap mengedepankan rasa keadilan bagi mereka yang berperkara, agar mampu memberikan kepuasan bagi semua pihak, sekaligus dapat memberikan efek jera bagi terdakwa.

Kata kunci: Tindak Pidana Pemerkosaan, bentuk perlindungan hukum, anak korban perkosaan, pertimbangan hakim, penjatuhan pidana.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1802010218
Dosen Pembimbing
Deddy R. CH. Manafe - 197102141998021001 - Dosen Pembimbing 1
ADRIANUS DJARA DIMA - 196604071990031001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Orpa Ganefo Manuain - 196310201989012001 - Ketua Penguji
Deddy R Ch Manafe - 197102141998021001 - Penguji 1
Adrianus Djara Dima - 196604071990031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
Fakultas Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 MOD S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA