Analisis Integrasi Harga Cabai Rawit Antara Pasar Tradisional Di Provinsi NTB Dan NTT (Studi Kasus Kota Mataram dan Kota Kupang)

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Integrasi Harga Cabai Rawit Antara Pasar Tradisional Di Provinsi NTB Dan NTT (Studi Kasus Kota Mataram dan Kota Kupang)

XML

Indonesia memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah termasuk dalam sektor pertanian dan hortikultura. Salah satu komoditas hortikultura yang sangat penting di Indonesia adalah cabai rawit (Capsicum Frutescens). Cabai rawit memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan dibutuhkan setiap hari oleh Masyarakat.
Pembudidayaan cabai rawit memiliki prospek yang cerah karena dapat mendukung Upaya peningkatan pendapatan petani, pengentasan kemiskinan, dan memperluas kesempatan kerja. Namun, mekanisme pasar cabai rawit mengendalikan Upaya pemasaran hasil pertanian ini. Cabai rawit merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia dengan permintaan yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan peningkatan daya beli masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat tersebut, diperlukan upaya peningkatan produksi cabai rawit. Memasok cabai rawit dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat NTT, terutama ketika produksi cabai rawit di NTT mengalami penurunan. Provinsi NTB dikenal sebagai sentra produksi cabai rawit di Indonesia, sehingga memiliki potensi untuk menyuplai kebutuhan cabai rawit ke daerah lain. Namun, perlu diperhatikan faktor-faktor logistik dan distribusi, serta pengaturan

harga dan kerjasama antar petani dan pihak terkait untuk menciptakan solusi bagi semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok cabai rawit ini.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi Penelitian dilakukan di dua Provinsi yakni Provinsi NTB dan Provinsi NTT dengan mempertimbangkan lokasi penelitian yang dilakukan secara sengaja (Purposive Method). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data bulanan harga cabai rawit periode januari 2018-desember 2022 (time series). Analisis Data yang digunakan adalah (1) Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengetahui adanya hubungan jangka Panjang dan jangka pendek antara kedua wilayah ini serta
(2) Koefisien Variasi untuk mengetahui pola pergerakan harga cabai merah yang bersifat fluktuatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil Uji VECM Terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang antara Kota Mataram dan Kota Kupang. Selain itu, juga terdapat pengaruh hubungan jangka panjang dan jangka pendek dengan hubungan yang bersifat satu arah, yakni perubahan harga yang terjadi di Kota Mataram akan mempengaruhi harga cabai rawit di Kota Kupang dan tidak berlaku sebaliknya Perubahan harga yang terjadi di Kota Kupang tidak mempengaruhi perubahan harga di Kota Mataram. Trend yang dihasilkan oleh Kota Mataram dan Kota Kupang menunjukan pola yang hampir sama yakni sama-sama sangat berfluktuatif dan tidak stabil.

Kata Kunci: Cabai Rawit, integrasi, Harga, Pasar, Fluktuasi, NTB, NTT, Kota Mataram, Kota Kupang.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
VIKTORIANA SRI SULASTRI - Personal Name
Student ID
2004020008
Dosen Pembimbing
D. Roy Nendissa - 196303051988031002 - Dosen Pembimbing 1
Marthen R. Pellokila - 196503171989031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Doppy Roy Nendissa - 196303051988031002 - Ketua Penguji
Marthen R Pellokila - 19650317 198903 1 002 - Penguji 1
Maximilian M.J. Kapa - 19580714 198403 1 003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Pertanian
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.01 SUL A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA