Hubungan Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Manleten Dan Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu

Detail Cantuman

Skripsi

Hubungan Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Manleten Dan Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu

XML

Desa yang merupakan lingkup organisasi atau merupakan susunan pemerintahan terkecil dan lebih dekat dengan masyarakat, mempunyai peran penting dalam menjalankan otonomi yang diamanatkan oleh konstitusi sebagai jalan menuju rakyat yang sejahtera. Kepala Desa mempunyai peran penting dalam kedudukan sebagai kepanjangan tangan negara yang dekat dengan masyarakat dan sebagai pemimpin masyarakat, sedangkan Badan Permusyawaratan Desa merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan, yakni yang melaksanakan musyawarah Desa untuk memusyawarakan dan menyepakati hal yang bersifat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan menyiapkan kebijakan pemerintahan Desa bersama Kepala Desa. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimankah hubungan Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa di Desa Manleten dan Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu? (2) Apakah kendala-kendala terhadap hubungan antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Manleten dan Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu?
Penelitian ini pada dasarnya menggunakan metode yuridis-empiris, yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung ke pihak terkait untuk mendapatkan data primer secara langsung dari responden. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Kepala Desa 2 orang, Badan Permusyawaratan Desa 2 orang, Anggota Badan Permusyawaratan Desa 6 orang dan Tokoh Masyarakat 4 orang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Hubungan Kepala Desa dan badan Permusyawaratan Desa saat ini pembangunan belum dilaksanaknan dengan baik dalam tahap perencanaan sampai pada tahap pelaksanaan disebabkan oleh hubungan yang kurang baik antara Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa dan (2) Kendala-kendala terhadap hubungan Kepala Desa dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam pelaksanaan pembangunan yaitu Kurangnya saluran komunikasi yang terbuka yang dapat mengakibatkan miskumonikasi, kesalapahaman dan ketidaksepakatan dalam prioritas pembangunan. Dan Tingkat Pendidikan anggota BPD juga masih tergolong rendah.

Kata kunci: Hubungan, Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
GERALDO MAYELLA NAHAK - Personal Name
Student ID
1902010356
Dosen Pembimbing
RAFAEL R TUPEN - 196404201992031001 - Dosen Pembimbing 1
HERNIMUS RATU UDJU - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yohanes G Tuba Helan - 196001101986011002 - Ketua Penguji
Rafael R Tupen - 196404201992031001 - Penguji 1
Hernimus Ratu Udju - 1961042398901001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
Fakultas Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 NAH H
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA