PEMETAAN AIR TANAH DI DAERAH BAUMATA, OELETSALA DAN SEKITARNYA KECAMATAN TAEBENU, KABUPATEN KUPANG

Detail Cantuman

Skripsi

PEMETAAN AIR TANAH DI DAERAH BAUMATA, OELETSALA DAN SEKITARNYA KECAMATAN TAEBENU, KABUPATEN KUPANG

XML

Baumata adalah desa berbukit yang terletak di Kecamatan Taebenu, 20 km dari Kota Kupang, dengan luas wilayah 106,42 km². Daerah ini memiliki akuifer dengan produktivitas bervariasi yang berada dalam kondisi baik. Wilayah ini mengandung Batugamping yang permeabel serta dua formasi batuan, yaitu Formasi Noele dan Kompleks Bobonaro, dengan gua-gua karst yang terbentuk akibat retakan dan pelarutan batu gamping. Mata air yang muncul melalui rekahan batu gamping dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, irigasi, peternakan, dan pariwisata. Air tanah di cekungan Baumata merupakan sumber utama pasokan air dengan sejumlah mata air berdebit besar. Survei potensi air penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terutama bagi relokasi pengungsi dan penduduk sekitar. Namun, pengambilan air tanah yang tidak terkontrol dan kurangnya konservasi mengakibatkan penurunan ketersediaan air tanah jangka panjang, memperburuk kondisi lingkungan dengan kekeringan di musim kemarau dan genangan di musim hujan. Oleh karena itu, pemetaan dan pengukuran debit mata air, sumur gali, dan sumur bor diperlukan untuk mengetahui keberadaan air tanah. Hasil pemetaan menunjukkan terdapat 36 sumur gali, 21 sumur bor, dan 21 mata air di daerah penelitian. Dari data yang dianalisis menunjukan debit pemakaian dari sumur bor sebesar 12,25 liter/detik, dengan debit terkecil 0,16 liter/detik di Desa Kuaklalo dan terbesar 1,66 liter/detik di Desa Oeltua dan Oeletsala. Debit sumur gali yang dihitung sebesar 0,4 liter/detik, dan debit mata air sebesar 283,61 liter/detik, dengan debit terkecil 0,01 liter/detik di Desa Oeletsala dan terbesar 200 liter/detik di Desa Baumata. Analisis aliran air tanah menunjukkan arah aliran mengalir dari elevasi tertinggi 375 mdpl ke elevasi terendah 200 mdpl, dari Desa Oeltua menuju Desa Baumata, Baumata Timur, Biufu, Oekusi, dan Kuaklalo, serta dari Desa Oaem dan Desa Lungtubu ke mata air dan sungai-sungai. Namun, pengambilan air yang tidak terkontrol dan minimnya konservasi memperburuk ketersediaan air tanah jangka panjang. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk pengelolaan sumber daya air tanah yang lebih baik guna mendukung kebutuhan air bersih dan mitigasi bencana kekeringan.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Maria Ucynthia Vilantry - Personal Name
Student ID
2006100048
Dosen Pembimbing
NONI BANUNAEK - 196812061995031001 - Dosen Pembimbing 1
AISYAH AHMAD - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Noni Banunaek - 196812061995031001 - Ketua Penguji
Aisyah Ahmad - 199411102020122013 - Penguji 1
Andreas Sinuhaji - 19881013201903014 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
31201
Edisi
Published
Departement
Teknik Pertambangan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
312.01 Vil P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA