Penerapan Standar Operasional Prosedur Dalam Pengurusan Hak-Hak Atas Tanah Di Kantor Pertanahan Kabupaten Nagekeo

Detail Cantuman

Skripsi

Penerapan Standar Operasional Prosedur Dalam Pengurusan Hak-Hak Atas Tanah Di Kantor Pertanahan Kabupaten Nagekeo

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan standar operasional prosedur dalam pengurusan hak-hak atas tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini mengacu pada pendekatan deskriptif kualitatif dengan informen berjumlah 20 orang. Sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah metode penelaan dokumen, observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data menurut Miles dan Huberman (1992). Dalam metode ini terdapat tiga komponen analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan selanjutnya analisis digunakan dengan cara memadukan cara interaktif terhadap tiga komponen utama yang dimaksud, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan lima fokus yakni penerimaan dan pemeriksaan dokumen pemohon, pembayaran biaya pengukuran pemeriksaan tanah dan pendaftaran hak, pengukuran dan pemeriksaan tanah, pengumuman, serta pembukuan dan penerbitan sertifikat tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) penerimaan dan pemeriksaan dokumen pemohon sudah diterapkan sesuai standar operasional prosedur namun belum berjalan dengan baik karena informasi yang didapatkan dari pegawai sangat minim sehingga berkas yang dimasukan pemohon kurang. (2) tahap pembayaran biaya pengukuran pemeriksaan tanah dan pendaftaran hak sudah diterapkan sesuai standar operasional prosedur namun tidak diimbangi dengan pemberian informasi yang detail oleh petugas kepada masyarakat sehingga terjadi keterlambatan pembayaran yang membuat pengurusan menjadi lama. (3) pengukuran dan pemeriksaan tanah sudah diterapkan sesuai standar operasional prosedur namun kendalanya ialah untuk penentuan jadwal, ditambah dengan jumlah tenaga ukur yang masih kurang, serta jika tetangga batas tanah tidak hadir pada saat pengukuran maka pengukuran tidak bisa dilanjutkan. (4) Tahap pengumuman sudah diterapkan sesuai standar operasional prosedur tetapi proses pengurusan sertifikat tanah menjadi lama apabila ada pihak tertentu yang mengajukan keberatan karena bidang tanah tersebut tidak dapat dilanjutkan pemrosesanya. (5) pembukuan hak dan penerbitan sertifikat sudah diterapkan sesuai standar operasional prosedur namun belum ada kepastian waktu. Untuk mengoptimalkan penerapan standar operasional prosedur dalam pengurusan hak-hak atas tanah pegawai perlu memeberikan informasi yang jelas dan detail kepada masyarakat, menambah jumlah tenaga ukur yang masih kurang, dan memeberikan kepastian waktu yang jelas untuk pembukuan hak dan penerbitan sertifikat tanah. Kata kunci: penerapan, standar operasional prosedur, hak-hak atas tanah


Detail Information

Item Type
Penulis
Diana Amata Azi Nuwa - Personal Name
Student ID
1703010010
Dosen Pembimbing
JACOBA DAUD NIGA - 196004061987022001 - Dosen Pembimbing 1
Yohanis Ndoda - 195810051987021001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Jacoba Daud Niga - 196004061987022001 - Ketua Penguji
Yohanis Ndoda - 195810051987021001 - Penguji 1
Jacob Wadu - 196305301988031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
63201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Administrasi Negara
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
632.01 Nuw P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA