ANALISIS FAKTOR RISIKO INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OESAPA

Detail Cantuman

Skripsi

ANALISIS FAKTOR RISIKO INTRINSIK DAN EKSTRINSIK DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OESAPA

XML

Diare merupakan suatu kondisi buang air besar dengan frekuensi yang berbeda dari biasanya yaitu lebih sering atau lebih dari 3 kali dalam satu hari, dengan konsistensi lembek atau cair bahkan bisa air saja. Diare merupakan salah satu penyakit pembunuh utama anak-anak. WHO dan UNICEF mengungkapkan sekitar 2 milyar kasus diare yang terjadi dan tiap tahun 1,9 juta anak balita meninggal karena kasus diare di seluruh dunia. Wilayah negara berkembang seperti di wilayah Afrika dan Asia Tenggara menyumbang sekitar 78% kasus diare. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih dihadapi permasalahan diare. Diare menempati posisi kedua penyebab terbanyak kematian balita di Indonesia pada tahun 2020 dengan posisi pertama yaitu pneumonia dan ketiga yaitu demam berdarah (Kementerian Kesehatan RI, 2021). Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah dengan angka kasus diare yang cukup tinggi. Berdasarkan profil kesehatan Nusa Tenggara Timur terdapat 3 Kabupaten/Kota dengan angka kasus diare yang tinggi pada balita, diantaranya Kota Kupang dengan jumlah kasus diare tahun 2020 pada balita sebanyak 1.797 kasus yang terdapat di setiap wilayah puskesmas, Kabupaten Kupang dengan jumlah kasus sebanyak 3.926 kasus pada balita di setiap wilayah puskesmas dan Kabupaten Sumba Barat Daya dengan jumlah kasus sebanyak 5.100 kasus diare pada balita di setiap wilayah puskesmas.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kupang terdapat 11 puskesmas yang ada di Kota Kupang. Angka kasus diare masih cukup tinggi dari setiap puskesmas yang ada.Puskesmas Oesapa merupakan puskesmas dengan urutan ketiga sebagai puskesmas dengan angka kejadian diare yang cukup tinggi berjumlah 1.089 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor instrinsik dan ekstrinsik dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain case control. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu balita dengan jumlah 66 orang. Analisis data yang dilakukan adalah analisis uivariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa diare berhubungan dengan CTPS (p= 0,044 ; OR 0,241) dan riwayat ASI Eksklusif (p= 0,042;OR 0,301). Sedangkan status gizi (p=0,741) dan status imunisasi (p= 0,757) tidak memiliki hubungan dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Oesapa.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
FOLENTA JO’E URAN - Personal Name
Student ID
2007010035
Dosen Pembimbing
Agus se - - Dosen Pembimbing 1
Cathrin W. D. Geghi - 199207082022032013 - Dosen Pembimbing 2
MUSTAKIM SAHDAN - 197811102002121001 - Dosen Pembimbing 3
Penguji
Agus Setyobudi - 197809262003121002 - Ketua Penguji
Cathrin W. D. Geghi - 199207082022032013 - Penguji 1
Mustakim Sahdan - 197811102002121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
132.01 Ura A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA