Skripsi
TINGKAT ADOPSI PENGGUNAAN BENIH JAGUNG HIBRIDA OLEH PETANI DI DESA MANUSAK KECAMATAN KUPANG TIMUR
XML
Adopsi pada proses penyuluhan pertanian pada hakekatnya dapat diartikansebagai proses penerimaan iovasi dan atau perubahan perilaku,baik merupakanpengetahuan, sikap, maupun keterampilan pada diri seseorang setelah menerimainovasi yang disampaikan Peningkatkan adopsi teknologi sangat diperlukandengan adanya penyuluhan. Penyuluhan memiliki peranan penting dalampengembangan usahatani jagung khususnya dalam peningkatan proses adopsiteknologi pertanian. Keberhasilan penyuluhan sangat ditentukan oleh modelpenyuluhan, dimana model penyuluhan harus di desain atas dasar analisiskebutuhan pertanian yang dilakukan secara partisipatif yaitu adanya kesesuaianmetode, materi dan media yang digunakan, karena teknologi pertanian tidakdiadopsi dapat diakibatkan oleh salah satunya kesalahan dalam memilih modelpenyuluhan (Indrianingsih et al, 2011). Desa Manusak merupakan salah satu desadi Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi NTT. Di desa tersebutterdapat petani dengan bermacam-macam usahatani sayuran dan palawija.Berdasarkan survei awal, teknologi baru yang diadopsi para petani jagung di DesaManusak yaitu inovasi Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS). Implementasi modelinovasi jagung-sapi ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas jagungmenjadi 5 ton/ha/kk. Kelebihan produksi dapat dijual untuk membeli ternak sapidan olehnya petani dapat memiliki ternak sapi sendiri, dimana keadaan saat inisapi yang dipelihara petani adalah milik pihak ke tiga dengan bagi hasil yangbelum menguntungkan bagi petani (Badan Litbangtan, 2010). Usahatani jagungdengan tingkat adopsi petani bertujuan untuk memaksimalkan pendapatan dengancara mencapai tingkat produksi maksimum atau pun dengan menekan penggunaanbiaya dan memanfaatkan faktor produksi (input) yang tersedia, sehinggapendapatan yang diperoleh dapat maksimum. Namun tingkat adopsi penggunaanbenih jagung hibrida belum diketahui secara pasti, oleh karena itu penulis merasatertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Tingkat Adopsi PenggunaanBenih Jagung Hibrida Oleh Petani Di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur,Kabupaten Kupang” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkaadopsi penggunaan benih jagung hibrida oleh petani Di Desa Manusak,Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang dan (2) Hal-hal yangmempengaruhi tinggi rendahnya tingkat adopsi penggunaan bibit jagung hibridaoleh petani di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.Sedangkan pengumpulan data dalam penelitian ini berlangsung pada bulanNovember 2023 sampai dengan selesai. Pengambilan data menggunakan metodesurvey yaitu mengumpulkan data primer dan data sekunder. Pengambilan sampelmenggunakan metode sensus dengan penentuan bahwa, sampel yang dipilih ialahkelompok tani aktif di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur yaitu respondenyang terdiri dari Kelompok Tani Kanaan sebanyak 30 orang dan Kelompok TaniTunas Baru 30 orang, sehingga total sampel sebanyak 60 orang. Dan pada tujuanviipenelitian pertama, terkait Tingkat adopsi penggunaan benih jagung hibrida olehpetani Di Desa Manusak dengan menggunakan analisis rata-rata dan persentasedan tujuan penelitian kedua terkait Hal-hal yang mempengaruhi tinggi rendahnyatingkat adopsi penggunaan bibit jagung hibrida oleh petani di Desa Manusak,Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang digunakan analisis kualitatifdengan mendeskripsikan faktor internal pada (motivasi, pengalaman berusahatani,luas garapan, dan modal) dan faktor eksternal (intensitas penyuluhan, ketersediaaninformasi, konsistensi dan kontinyuitas program pemerintah).Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat adopsi petani terhadappenggunaan benih jagung hibrida di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timurtermasuk dalam kategori “Tinggi” yakni dengan frekuensi petani responden 47orang dengan persentase 78,33 %. Dalam hal ini petani sudah menjalankanusahatani jagung hibrida berdasarkan pengalaman. (2) Hal-hal yang menunjangdan menghambat penggunaan benih hibrida di Desa Manusak yaitu umur,pengalaman berusahatani, pendidikan, Kurangnya keinginan petani dalam mencarisumber informasi dan kurangnya keterbukan petani terhadap inovasi baru.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Hubertus Maldiano Tongge - Personal Name
|
Student ID |
1904020206
|
Dosen Pembimbing |
Ignatius Sinu - 195808231988031002 - Dosen Pembimbing 1
Selfius P. N. Nainiti - 19621231 198601 1 001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Ignasius Sinu - 19580823 198803 1 002 - Ketua Penguji
Selfius P N Nainiti - 196112301986011001 - Penguji 1 Leta Rafael Levis - 196005011989031001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Agribisnis
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
54201 Ton L
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |