Skripsi
PENGEMBANGAN AWAL BETON KINERJA TINGGI DENGAN QUARRY NOBO
XMLPada Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Flores Timur, Kecamatan Ile Boleng, di Desa Nobo terdapat quarry yang dikelola oleh warga setempat. Quarry adalah adalah sistem tambang terbuka yang digunakan untuk menambang endapan bahan galian industry. Semua pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Flores Timur mengambil material dari quarry di Desa Nobo. Penelitian beton kinerja tinggi dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal di Kota Larantuka masih sangat kurang, sedangkan pembangunan sarana dan prasarana di Kota Larantuka meningkat dengan cepat. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian untuk menciptakan beton dengan kualitas yang tinggi dengan menggunakan material alami dari quarry di Desa Nobo. Metode yang digunakan adalah metode statistik deskriptif yaitu dengan mengkaji hasil penelitan yang didapat di laboratorium yang disajikan dalam bentuk tabel ataupun grafik. Hasil penelitian yang didapatkan dari agregat kasar Quarry Nobo yaitu untuk pengujian kadar lumpur agregat halus mendapatkan nilai sebesar 1,08 %, analisis agregat halus mendapatkan nilai modulus halus butir (MHB) sebesar 2,66 berada di zona gradasi 2 dan untuk agregat kasar mendapatkan nilai modulus halus butir (MHB) sebesar 6,38 dan berada di zona 2. Kadar organik agregat halus menunjukkan agregat halus yang telah dicuci memiliki warna yang lebih kecil dari plat warna nomor standar, sehingga agregat halus dapat digunakan sebagai bahan pembuatan beton. Nilai workability diperoleh melalui pengujian dilab dengan melakukan pengujian pada beton segar yang akan dilihat hasil dari slump test dan slump flow. Hasil pengujian slump test untuk beton pada campuran 55 MPa, 60 MPa dan 65 MPa adalah 21 cm, 23 cm, dan 24 cm, dan untuk nilai slum flow diperoleh sebesar 29 cm, 46 cm, dan 47 cm. Dilakukan pengujian kuat tekan beton untuk campuran 55 MPa, 60 MPa, dan 65 MPa dengan variasi umur pengujian adalah 7, 14 , dan 28 hari. Pada campuran 55 MPa, menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 7,14,dan 28 hari sebesar 26,33 MPa, 33,33 MPa dan 40,55 MPa. Pada campuran 60 MPa menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 7,14,dan 28 hari sebesar 34,18 MPa, 45,22 MPa dan 50,11 MPa. Pada campuran 65 MPa menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 7,14,dan 28 hari sebesar 36,94 MPa, 49,26 MPa dan 55,41 MPa. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa beton kinerja tinggi yang dibuat mengalami kenaikan kuat tekan seiring bertambahnya umur beton.
Kata Kunci : Beton, Kinerja, Quarry, Larantuka, Nobo, Agregat, Kuat Tekan.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
DOMINIKUS P. S. RIBERU - Personal Name
|
Student ID |
1806010123
|
Dosen Pembimbing |
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Dosen Pembimbing 1
Judi K. Nasjono - 196006092000121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Dantje Arie Tresna Sina - 197804172003121002 - Ketua Penguji
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Penguji 1 Judi K. Nasjono - 196806092000121001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
Edisi | |
Departement |
Teknik Sipil
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi | |
Subyek | |
No Panggil |
222.01 RIB P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |