Skripsi
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI DALAM KAWASAN CAGAR ALAM MUTIS TIMAU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
XMLBurung merupakan salah satu komponen ekosistem yang memiliki peran penting. Dikarenakan secara ekologis burung memiliki peranan untuk penyebar biji, membantu penyerbukan tanaman serta sebagai salah satu bio-indikator atau komponen pendukung bagi kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman jenis burung di kawasan Cagar Alam Mutis Timau beserta status konservasi berdasarkan permen LHK No.P.106/2018 dan IUCN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni kombinasi antara metode titik hitung (poin count) dan metode transek (jalur). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis shannon-wiener yaitu untuk menghitung Keanekaragaman Jenis, Indeks Kekayaan Jenis, Indeks Kemerataan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 63 jenis burung dari 30 family yang ditemukan di kawasan Cagar Alam Mutis dengan jenis burung terbanyak yaitu Isap Madu Timor (Lichmera Flavicans) dengan jumlah 103 individu. Terdapat 2 family dengan jenis terbanyak yaitu famili meliphagidae dan estrildidae dengan masing-masing jenis berjumlah 6 jenis. Terdapat 7 jenis burung masuk dalam kategori dilindungi berdasarkan permen LHK No.106/2018. Berdasarkan status konservasi IUCN, terdapat 4 jenis burung masuk kedalam kategori hampir terancam atau Near Threatened (NT), 2 jenis burung masuk kedalam kategori kekurangan data atau Data Deficient (DD), dan 57 jenis burung lainnya masuk dalam kategori resiko rendah atau Least Concern (LC). Perjumpaan jenis burung paling banyak dijumpai pada jalur pengamatan transek 3 dengan jumlah jenis burung 40 jenis burung. Perjumpaan burung paling sedikit berada pada jalur transek 1 dengan jumlah jenis yang dijumpai 20 jenis burung. Indeks keanekaragaman jenis burung tergolong tinggi. Hasil perhitungan menunjukan nilai (H’=3,498), Pada indeks kekayaan jenis, berdasarkan hasil perhitungan menunjukan nilai (R=9,248) nilai kekayaan jenis yang
diperoleh menunjukan kekayaan jenis burung tergolong tinggi. Pada indeks kemerataan jenis, berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai (E=0,844) nilai ini menunjukan bahwa kemerataan jenis burung tinggi. Seiring berjalannya waktu, keanekaragaman jenis burung di kawasan cagar Alam Mutis Timau akan mengalami penurunan atau kenaikan sesuai dengan ketahanan adaptasi satwa burung pada perubahan kondisi habitat akibat perubahan iklim yang signifikan atau persaingan dengan satwa liar lain.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Adityo Umbu Djaga Ladu Tanggu - Personal Name
|
Student ID |
1904070056
|
Dosen Pembimbing |
MARIA M. E. PURNAMA - 197606132006042001 - Dosen Pembimbing 1
Norman P. L. B. Riwu Kaho - 19841012 201012 1 006 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Maria M. E. Purnama - 197606132006042001 - Ketua Penguji
Norman P. L. B. Riwu Kaho - 19841012 201012 1 006 - Penguji 1 Muhammad Soimin - 198905012022031007 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54251
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kehutanan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.51 Ggu K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |