Analisis Fluktuasi Harga Beras Kualitas Medium Dan Super Di Pasar Tradisional Pada Periode Sebelum, Saat Dan Setelah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Pasar Alok dan Pasar Tingkat Kota Maumere)

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Fluktuasi Harga Beras Kualitas Medium Dan Super Di Pasar Tradisional Pada Periode Sebelum, Saat Dan Setelah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus: Pasar Alok dan Pasar Tingkat Kota Maumere)

XML

Maumere, sebuah kota yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menghadapi tantangan fluktuasi harga beras seperti halnya kota-kota lain di wilayah tersebut. Data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) menunjukkan bahwa antara tahun 2018 hingga 2023, terjadi variasi harga beras medium dan super di pasar tradisional Alok dan Tingkat Kota Maumere. Maumere menjadi salah satu kota yang menjadi sasaran pemerintah dalam penyaluran beras subsidi. Jumlah beras yang dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 50 kontainer atau sebanyak 800 ton beras. Beras- beras yang dikirim ini dialokasikan di beberapa tempat di Nusa Tenggara Timur (NTT), salah satunya Maumere. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga beras diantaranya permasalahan iklim, permasalahan di hulu dan hilir, peperangan dan pandemi Covid-19.
Metode dasar penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian yaitu Pasar Alok dan Pasar Tingkat di Kota Maumere karena kedua pasar tersebut merupakan pasar terbesar di Kota Maumere. Kedua pasar ini dianggap sebagai representasi pasar yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kota Maumere memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dalam pengumpulan data harga pangan strategis di NTT. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data panel (time series dan cross section). Analisis Data yang digunakan adalah (1) Analisis Koefisien Variasi (CV), (2) Analisis Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk uji Simultan (Uji F).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan koefisien variasi terhadap harga beras kualitas medium dan super pada tingkat nasional, provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Maumere, Pasar Alok dan Pasar Tingkat menunjukkan bahwa fluktuasi tinggi hanya terjadi pada periode saat pandemi covid-19. Berbeda dengan harga beras kualitas medium dan super di tingkat nasional dan provinsi pada periode sebelum, saat dan setelah pandemi Covid-19 yang mengalami fluktuasi rendah atau homogen dengan hasil perhitungan analisis koefisien variasi berada pada kisaran dibawah 9% dan uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata pandemi covid-19 terhadap perubahan harga beras kualitas medium maupun super di Pasar Alok dan Pasar Tingkat Kota Maumere.
Kata Kunci : Beras Medium dan Super, Fluktuasi, Harga, Pasar, Pandemi Covid-19


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
STEFANIA JESIKA BAHAGIA - Personal Name
Student ID
2004020088
Dosen Pembimbing
DOPPY ROY NENDISSA - 196303051988031002 - Dosen Pembimbing 1
Marthen R. Pellokila - 196503171989031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Doppy Roy Nendissa - 196303051988031002 - Ketua Penguji
marthen - - Penguji 1
Damianus Adar - 196501131991031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54201
Edisi
Published
Departement
Agribisnis
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.01 BAH A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA