Skripsi
Deteksi Dini Keberadaan Serangga Hama Penting Pada Tanaman Jagung Di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini keberadaan serangga
hama penting pada tanaman jagung di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape,
Kabupaten Lembata. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2020 hingga
Januari 2021 pada lahan milik petani di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape,
Kabupaten Lembata.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengamatan
langsung pada tanaman jagung dan pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan jaring seranga (Sweep Net) dan Sticky trap. Data yang diperoleh
adalah data jenis-jenis serangga hama penting yang ditemukan, gejala kerusakan,
serta data populasi dan intensitas kerusakan tanaman jagung oleh serangga hama
penting yang ditemukan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada empat serangga hama penting
yang ditemukan pada tanaman jagung di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape,
Kabupaten Lembata yaitu Spodoptera frugiperda, Locusta migratoria, Ostrinia
furnacalis, dan Helicoverpa armigera. Hama penting ini muncul pada tanaman
jagung sejak awal masa vegetatif hingga masa generatif. Munculnya gejala
kerusakan tanaman jagung yang disebabkan oleh Spodoptera frugiperda, Locusta
migratoria, Ostrinia furnacalis, dan Helicoverpa armigera secara berturut-turut
adalah 8 – 9 Hari Setelah Tanam (HST), 6 HST, 28 HST, dan 56 HST. Gejala
kerusakan tanaman jagung yang disebabkan oleh Spodoptera frugiperda ditandai
dengan adanya lubang dan bekas gerekan pada daun muda yang menggulung dan
tepi daun serta adanya serbuk bekas gerekan, gejala kerusakan tanaman jagung yang
disebebkan oleh Locusta migratoria berupa robekan pada daun menyerupai gerigi
pada bagian pinggir daun, baik daun muda maupun tua. Gejala kerusakan tanaman
jagung yang disebabkan oleh Ostrinia furnacalis dengan adanya lubang bekas
gerekan pada batang sehingga batang menjadi rusak kemudian patah, dan gejala
kerusakan tanaman jagung yang disebebkan oleh Helicoverpa armigera ditandai
vii
dengan adanya bekas gerekan pada tongkol dan adanya kotoran serta serbuk bekas
gerekan. Populasi hama penting yang paling banyak ditemukan yaitu Spodoptera
frugiperda dengan jumlah 70 ekor persembilan kali pengamatan dan Intensitas
kerusakan tertinggi juga disebebkan oleh Spodoptera frugiperda mencapai 31,06%.
Intensitas kerusakan ini di kategorikan dalam intensitas kerusakan sedang karena >
25% ≤ 50%.
Kata Kunci: Deteksi dini, Serangga Hama Penting, Tanaman Jagung
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
GREGORIANA HAYANI KOTEN - Personal Name
|
Student ID |
1704060157
|
Dosen Pembimbing |
YASINTA LETEK KLEDEN - 198003182005012001 - Dosen Pembimbing 1
RIKA LUDJI - 197506272005012002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yasinta Letek Kleden - 198003182005012001 - Ketua Penguji
Rika Ludji - 197506272005012002 - Penguji 1 Agustina Etin Nahas - 197508182014092001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54211
|
Edisi |
Published
|
Departement |
AGROTEKNOLOGI
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Nusa Tenggara Timur., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.11 KOT D
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |