STUDI TENTANG TRADISI BAILAKE DALAM UPACARA ADAT K EM ATI AN SU K U AD ON AR A D I D ESA K O LI LAN AN G KECAMATAN ADONARA KABUPATEN FLORES TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

STUDI TENTANG TRADISI BAILAKE DALAM UPACARA ADAT K EM ATI AN SU K U AD ON AR A D I D ESA K O LI LAN AN G KECAMATAN ADONARA KABUPATEN FLORES TIMUR

XML

ABSTRAK
ix
Hala, Yemensia, 2021. “Studi tentang Tradisi Bailake dalam Upacara
Adat Kematian Suku Adonara di Desa Kolilanang Kecamatan Adonara
Kabupaten Flores Timur”. Dr. Petrus Ly, M.Si sebagai pembimbing I dan Anif
Istianah, S.Pd.,M.Pd., sebagai Pembimbing II.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tata cara
pelaksanaan tradisi Bailake dalam upacara adat kematian suku Adonara di Desa
Kolilanang Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur? (2) Bagaimana Makna
simbolik dari benda-benda dan tuturan dalam tradisi Bailake upacara adat kematian
suku Adonara di Desa Kolilanang Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur?
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan tata cara pelaksanaan tradisi
Bailake dalam upacara adat kematian suku Adonara di Desa Kolilanang Kecamatan
Adonara Kabupaten Flores Timur (2) Mendeskripsikan makna simbolik dari bendabenda dan tuturan dalam tradisi Bailake upacara adat kematian suku Adonara di Desa
Kolilanang Kecamatan Adonara Kabupaten Flores Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dikumpulkan baik dari data prmer
dan data sekunder yang telah diperoleh dari lapangan dalam bentuk kalimat jelas
sehingga mudah dipahami. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tata cara dalam tradisi Bailake
terdapat ritual-ritual, yakni : pertama ritual ohon-hebo (memandikan dan meminyaki
secara simbolis) ritual ini dipercayai dapat membersihkan jenazah sebelum diantar ke
lewo mureng (tempat peristirhatan terakhir) karena menurut kepercayaan masyarakat
Adonara ada kehidupan baru setelah meninggal. Kedua ritual towe loge (pemberian
pakaian adat) dalam ritual ini dipercayai bawah pakaian adat yang diberikan kepada
jenazah bisa digunakan sebagai pakaian ganti setelah di lewo mureng. Ketiga ritual
borang (pemberian hewan) ritual ini sebagai simbol rasa hormat dan terima kasih
kepada pihak na’a-ama dari pihak hang-anang karena telah mempersiapkan ritualritual sebelum jenazah disembayangkan. Benda-benda dalam tradisi Bailake antara
lain: parang, alat kukur, dulang yang berisi cermin, bedak, sisir, handuk, tempat siri
pinang mangkuk dan cangkir ada juga hewan kambing dan babi, pisang, kelapa dan
juga jagung. Benda-benda tersebut sebagai simbol bahwa selama hidup jenazah
menggunakan benda-benda tersebut dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Kata Kunci : Adat Kematian, Tradisi Bailake
ABSTRACT


Detail Information

Item Type
Penulis
Student ID
1701070038
Dosen Pembimbing
Petrus Ly - 1959121119861002 - Dosen Pembimbing 1
Anif Istianah - 198812112019032013 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Soleman Bully - 195012131976031001 - Ketua Penguji
Petrus Ly - 195912111986011001 - Penguji 1
Anif Istianah - 198812112019032013 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87205
Edisi
Published
Departement
FKIP PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Nusa Tenggara Timur.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.05 HAL S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA