Nilai Dan Makna Simbol Pada Kain Tenun Ikat Bersulam (Tais Futus) Di Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur Kabuapten Malaka

Detail Cantuman

Skripsi

Nilai Dan Makna Simbol Pada Kain Tenun Ikat Bersulam (Tais Futus) Di Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur Kabuapten Malaka

XML

Tujuan dari penelitian ini adalah (1).Untuk Medeskripsikan Nilai-nilai yang terdapat pada kain tenun ikat bersulam (Tais Futus) Di Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka. (2) Untuk mendeskripsikan makna simbol yang terkandung pada kain tenun ikat bersulam (Tais Futus) Di Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan (verifikasi).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Nilai-nilai yang terdapat pada kain tenun ikat bersulam (Tais Futus) adalah Nilai Ekonomi, Nilai Sosial, dan Nilai
Budaya. makna yang terkandung pada setiap simbol adalah Simbol Manu Garuda (Lambang Garuda) melambangkan identitas negara Indonesia, Simbol Sui Surik (pedang) sebagai senjata para leluhur dalam melawan penjajahan, Simbol Sui Ikan dilambangkan sebagai rasa persaudaran dan persatuan. Simbol Sui Perahu memiliki makna penghayatan dan kerja sama, sebagai lambang atap rumah pemali (uma lulik) dan sebagai representasi perahu leluhur yang menyimbolkan perjuangan, kerja keras dan perahlian dari hidup berpindah-pindah ke hidup menetap. Simbol Lafaek, Teti, Toko (Buaya, Cicak, dan Tokek) dianggap sebagai nenek moyang atau leluhur yang harus dihormati, sebagai binatang mistis atau dilambangkan sebagai roh pelindung leluhur penyampaian/penyambung restu yang kuasa dan leluhur, kedekatan dengan alam, lambang dunia bawah yang berkuasa atas air sebagai simbol kehidupan. Simbol Marak Aifunan (Bunga Melata) sebagai bunga desa yang memiliki jiwa kelembutan. Simbol Eduk memiliki makna representasikan sosok raja dalam sistem pemerintahan, menvisualisasikan ular yang melingkar tanpa ujung. Ular dianggap sebagai roh pelindung dan citra feminim feto atau perempuan sebagai simbol kesuburan.
Kata kunci: Nilai, Makna, Simbol, Tenun Ikat Bersulam (Tais Futus)


Detail Information

Item Type
Penulis
OKTAVIANA BISIK - Personal Name
Student ID
1701070056
Dosen Pembimbing
Leonard Lobo - 195912311987021005 - Dosen Pembimbing 1
Hendrikus Pous - 19600809198601002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
LEONARD LOBO - 195912311987021005 - Ketua Penguji
Hendrikus Pous - 19600809198601002 - Penguji 1
Dorcas Langgar - 195809031986012001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87205
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.05 BIS N
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA