Skripsi
Gambaran Sanitasi Sekolah Dasar Inpres Palsatu Dan Sekolah Dasar Negeri Palsatu Pada Kelurahan Manutapen Kecamatan Alak Kota Kupang
XMLSanitasi sekolah, termasuk penyediaan air bersih, fasilitas jamban, tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), dan pengelolaan tempat sampah, memiliki signifikansi yang besar. Ketika sarana dan prasarana sanitasi sekolah tidak memenuhi standar kesehatan, kurangnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta kekurangan manajemen sanitasi di sekolah, dapat berdampak buruk pada kesehatan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan situasi sanitasi di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Palsatu dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Palsatu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan survei. Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Inpres Palsatu dan sekolah Dasar Negeri Palsatu pada bulan Januari-februari 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDI Palsatu berjumlah 485 orang dan SDN Palsatu berjumlah 464 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang siswa dari masing-masing sekolah untuk mengetahui PHBS dan juga kepala sekolah untuk mengetahui Manajemen Sanitasi Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sarana penyediaan air bersih di SDI Palsatu dan SDN Palsatu memenuhi syarat dengan persentase 80% dan 100%, Kondisi jamban di SDI Palsatu dan SDN Palsatu tidak memenuhi syarat dengan persentase 45,45% dan 36,36%, Kondisi sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS) di SDI Palsatu dan SDN Palsatu tidak memenuhi syarat dengan persentase masing-masing 33%, Kondisi sarana Tempat Pembuangan Sampah di SDI Palsatu dan SDN Palsatu tidak memenuhi syarat dengan persentase masing-masing 20%, Perilaku penggunaan jamban untuk buang air kecil/besar di SDI Palsatu dan SDN Palsatu tidak memenuhi syarat dengan persentase masing-masing 54,44% dan 55,55%. Perilaku pembiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SDI Palsatu dan SDN Palsatu memenuhi syarat dengan persentase masing-masing 82% dan 78%. Perilaku pengelolaan sampah di SDI Palsatu dan SDN Palsatu tidak memenuhi syarat dengan persentase masing-masing 33,33% dan 26,66%. Manajemen Sanitasi Sekolah di SDI Palsatu dan SDN Palsatu tergolong baik dengan persentase masing-masing 71,42% dan 85,71%.
Daftar Pustaka : 27 (2006-2023)
Kata Kunci : Sanitasi, Sekolah Dasar
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
VILLYA ARIYANI LAY - Personal Name
|
Student ID |
1807010357
|
Dosen Pembimbing |
MUSTAKIM SAHDAN - 197811102002121001 - Dosen Pembimbing 1
SONI DOKE - 196906061998021002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Mustakim Sahdan - 197811102002121001 - Ketua Penguji
Soni Doke - 196906061998021002 - Penguji 1 Agus Setyobudi - 197809262003121002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
132.01 LAY G
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |