Uji Organoleptik dan Komposisi Kimiawi Produk Cookies Berbahan Dasar Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) Berbasis Nanoteknologi untuk Penanganan Stunting)

Detail Cantuman

Skripsi

Uji Organoleptik dan Komposisi Kimiawi Produk Cookies Berbahan Dasar Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger sp.) Berbasis Nanoteknologi untuk Penanganan Stunting)

XML

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Pemenuhan kebutuhan gizi menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan demi penanganan stunting, salah satunya dengan pemanfaatan sumber daya alam seperti ikan kembung (Rastrelliger sp.) yang mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Pemanfaatan ikan kembung dapat diolah menjadi tepung ikan nanopartikel yang dapat menjadi bahan tambahan pada makanan seperti Cookies guna meningkatkan nilai gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ikan kembung nanopartikel terhadap mutu organoleptik dan komposisi kimiawi Cookies. Pembuatan dan uji organoleptik Cookies dilakukan di Laboratorium Kesmavet Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana dan pengujian komposisi kimawi Cookies dilakukan di Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro, Bogor. Pembuatan Cookies dimulai dari pembuatan tepung ikan kembung nanopartikel, kemudian dilanjutkan penimbangan bahan, pembuatan adonan, pencetakan, pemanggangan, dan pengemasan Cookies. Penambahan tepung ikan kembung nanopartikel pada Cookies dilakukan dengan 5 perlakuan, yaitu penambahan tepung ikan sebanyak 0% (0 gram/F1) sebagai kontrol, 5% (10 gram/F2), 10% (20 gram/F3), 15%(30 gram/F4), dan 20% (40 gram/F5) berdasarkan jumlah tepung terigu. Uji organoleptik dilakukan dengan melibatkan 30 orang panelis yang menilai aspek-aspek sensoris seperti warna, aroma, rasa, dan tekstur menggunakan skala yang terbagi atas 4 tingkatan, yaitu sangat suka (skor 4), suka (skor 3), tidak suka (skor 2), dan sangat tidak suka (skor 1). Pengujian komposisi kimawi menggunakan sampel Cookies F5 dengan pengujian meliputi kadar protein (kjeldahl), kadar lemak (soxhlet), karbohidrat (by Difference), kadar abu (pengabuan kering), kadar air (pemanasan), dan Energi (perhitungan). Hasil uji organoleptik menunjukkan penambahan tepung ikan kembung nanopartikel tidak berpengaruh signifikan pada aspek warna, tetapi berpengaruh signifikan terhadap aspek aroma, rasa, dan tekstur. Dari nilai rata-rata hasil yang paling tinggi sampai yang paling rendah adalah Cookies F1, F2, F3, F4, dan F5. Hasil analisis komposisi kimiawi produk Cookies berbahan dasar tepung xvii ikan kembung nanopartikel mendapati 100 gram Cookies memiliki kandungan protein 10,9 %, lemak 19,9 %, karbohidrat 61,4 %, kadar abu 1,83 %, kadar air 1,02 %, dan total energi 468 kal/100 gram.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Patrick Marung - Personal Name
Student ID
2009010029
Dosen Pembimbing
ANNYTHA INA ROHI DETHA - 198108162008012013 - Dosen Pembimbing 1
FRANS UMBU DATTA - 196002091987031003 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Jayusman Arsiyanti Joesoef - 199207192022032014 - Ketua Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54261
Edisi
Published
Departement
Kedokteran Hewan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
632.11 Ger M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA