Skripsi
Analisis Performansi Jaringan 4G Long Term Evolution (LTE) Berdasarkan Data Drive Test pada PT. Indosat Kupang
XMLPT. Indosat di Wilayah Kota Kupang telah memiliki jaringan 4G-LTE. Namun jumlah penyebaran BTS Operator Indosat yang terbatas dan ketidaktahuan pelanggan akan letak wilayah yang terjangkau layanan 4G-LTE membuat pelanggan menjadi terhambat dalam melakukan komunikasi baik suara maupun data. Dampak lain adalah menurunnya performansi jaringan 4G-LTE. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performansi jaringan 4G-LTE melalui dua tahapan. Pertama, pengecekan lokasi penyebaran dan kualitas jaringan 4G-LTE di setiap lokasi BTS Indosat Kupang melalui metode drive test dengan menggunakan aplikasi G-Net Track Lite dan nPerf. Kedua, melakukan perhitungan sudut kemiringan (tilting) pada antena BTS yang memiliki kualitas jaringan buruk pada jarak pengukuran tertentu untuk meningkatkan performansi jaringan 4G-LTE. Parameter yang diukur adalah RSRP, RSRQ, SINR dan throughput. Proses drive test dilakukan dengan titik acuan BTS Indosat dan berdasarkan empat arah mata angin dengan jarak 2 km tiap arah. Hasil pengukuran yang didapatkan kemudian dianalisis dan dipetakan menggunakan software arcgis.
Berdasarkan hasil pengukuran dan analisis, diperoleh titik pengukuran secara keseluruhan berjumlah 730 titik, dengan kategori RSRP sangat bagus (96 titik), kategori RSRP bagus (272 titik), kategori RSRP normal (344 titik), kategori RSRP buruk (18 titik). Untuk parameter RSRQ kategori sangat bagus (52 titik), kategori bagus (154 titik), kategori normal (506 titik), kategori buruk (17 titik). Untuk parameter SINR kategori sangat bagus (100 titik), kategori bagus (504 titik), kategori normal (108 titik), dan kategori buruk (18 titik). Sedangkan untuk throughput didapatkan rata-rata throughput download 9,57 Mbps dan rata-rata throughput upload 15,39 Mbps.
Adapun titik pengukuran dengan kategori kualitas jaringan buruk berada di daerah bagian selatan BTS Oepura pada jarak pengukuran 1000 – 2000 m dan BTS Naikolan pada jarak pengukuran 1400 - 2000 m. Oleh karena itu dilakukan optimasi performansi jaringan di daerah tersebut melalui perhitungan sudut kemiringan (tilting) antena. Hasil perhitungan sudut tilting pada antena BTS Oepura dan Naikolan yaitu 〖0,687〗^0 dan 〖0,802〗^0. Sudut kemiringan antena ini akan direkomendasikan pada PT. Indosat Kupang untuk melakukan tilting agar permasalahan kualitas jaringan buruk pada daerah bagian selatan BTS Oepura dan Naikolan dapat diatasi. Hal ini disebabkan karena hasil simulasi menggunakan software atoll 3.3.2 menunjukkan bahwa untuk BTS Oepura pada jarak pengukuran 1000 – 2000 m dan BTS Naikolan pada jarak pengukuran 1400 - 2000 m, rata-rata nilai RSRP, RSRQ, dan SINR meningkat dari kategori buruk menjadi kategori Normal. Rata-rata nilai throughput download dan upload untuk BTS Oepura meningkat dari 0,115 Mbps menjadi 1,111 Mbps dan 0,667 Mbps menjadi 1,866 Mbps. Sementara itu untuk BTS Naikolan, rata-rata nilai throughput download dan upload meningkat dari 0,381 Mbps menjadi 1,071 Mbps dan 0,954 Mbps menjadi 2,014 Mbps.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
ELEAZAR M. DOS S. BELO - Personal Name
|
Student ID |
1706030022
|
Dosen Pembimbing |
SARLINCE OCTAVIANA MANU - 198010062008122002 - Dosen Pembimbing 2
|
Penguji |
Don E A D G Pollo - 197901142003121003 - Ketua Penguji
Sarlince Octaviana Manu - 198010062008122002 - Penguji 1 Samy Yeverson Doo - 197603072001121003 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
20201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Elektro
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
202.01 ELE A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |