IDENTIFIKASI MASSA BATUAN DAN SISTEM PENYANGGA TEROWONGAN TENTARA JEPANG DI KAMPUNG BONEN DESA BAUMATA KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG (STUDI KASUS : TEROWONGAN “BONEN 2/GUDANG MINYAK”)

Detail Cantuman

Skripsi

IDENTIFIKASI MASSA BATUAN DAN SISTEM PENYANGGA TEROWONGAN TENTARA JEPANG DI KAMPUNG BONEN DESA BAUMATA KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG (STUDI KASUS : TEROWONGAN “BONEN 2/GUDANG MINYAK”)

XML

Terowongan merupakan struktur bawah tanah yang memiliki panjang lebih dari lebar penampang galiannya, dan mempunyai gradien memanjang kurang dari 15%. Terowongan pertahanan bawah tanah Tentara Jepang pada perang dunia II berada di Kampung Bonen, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang yang berpotensi menjadi objek wisata. Sebagian besar terowongan yang dibangun sering mengalami masalah karena kurangnya kemampuan dalam mengidentifikasi batuan yang dilalui dan memilih sistem penyangga yang sesuai, hal ini dapat menyebabkan kerusakan, terjadi penutupan terowongan dan yang paling fatal dapat mengakibatkan kecelakaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi massa batuan dan menentukan sistem penyangga serta potensi geowisata dengan menggunakan metode Rock Mesh rating (RMR) Bieniawski 1989 dan untuk menentukan potensi geowisata menggunakan analisis kuantitatif parameter penilaian Kubalikova 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Rock Mesh Rating (RMR) terowongan “Bonen 2/Gudang Minyak” sebesar 66, didapat dari keenam parameter RMR yaitu nilai kuat tekan uniaksial (UCS) sebesar 0, nilai Rock Quality Designation (RQD) sebesar 20, nilai spasi antar kekar 20, nilai kondisi kekar 16, nilai kondisi air tanah 15 dan nilai orientasi kekar -5. Berdasarkan nilai Rock Mesh rating (RMR), terowongan “Bonen 2/Gudang Minyak” berada pada kelas massa II pada rentang 61-80 dengan deskripsi massa batuan baik, rekomendasi penyangga yang digunakan berupa Rockbolt dengan tebal 5 cm dan shotcrete dengan tebal 7 cm. Hasil analisis tingkat kelayakan objek geowisata menggunakan alaisis kuantitatif parameter Kubalikova 2013, menunjukan bahwa Terowongan “Bonen 2/Gudang Minyak” memiliki tingkat kelayakan sebesar 53,8%, sehingga berpotensi menjadi objek geowisata.
Kata Kunci: Rock Mesh Rating (RMR), penyangga terowongan, geowisata
*Pembimbing I
**Pembimbing II


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Yohana Olivernia Anjung - Personal Name
Student ID
2006100012
Dosen Pembimbing
HERRY ZADRAK KOTTA - 196907101997031001 - Dosen Pembimbing 1
Matilda Metboki - 199301172022032008 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr. Herry Zadrak Kotta, ST.,MT - 196907101997031001 - Ketua Penguji
Matilda Metboki - 199301172022032008 - Penguji 1
Dr. Yusuf Rumbino, ST.,MT - 19701214 200012 1 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
31201
Edisi
Published
Departement
Teknik Pertambangan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
312.01 ANJ I
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA