Skripsi
Tinjauan Yuridis Pemutusan Kontrak Secara Sepihak Oleh Bupati Nagekeo Terhadap Tenaga Harian Lepas (THL) Di Kabupaten Nagekeo
- Bagikan:
Tenaga Kerja menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1997 tentang Ketenagakerjaan menyatakan bahwa yang termasuk tenaga kerja adalah setiap orang yang sudah berusia 15 tahun atau lebih. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu (1) Mengapa Bupati Nagekeo melakukan pemutusan kontrak secara sepihak kepada Tenaga Harian Lepas di Kabupaten Nagekeo? (2) Apa saja dampak yang terjadi ketika pemutusan kontrak secara sepihak oleh Bupati Nagekeo terhadap Tenaga Harian Lepas di Kabupaten Nagekeo?.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian Hukum Empiris, jenis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data deskriptif kualitatif. Data yang dipakai dalam penelitian berdasarkan relevansi data sumbernya yaitu data primer dan sekunder.
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa: (1) Alasan Bupati Nagekeo memutuskan kontrak secara sepihak terhadap para Tenaga Harian Lepas di Kabupaten Nagekeo dimana hal ini bukan disebut pemutusan melainkan tidak diperpanjangnya masa kontrak antara perangkat daerah dengan Tenaga Harian Lepas dikarenakan kontrak yang berlaku 1 tahun dimulai dari tanggal 1 Januari sampai 31 Desember tahun bersangkutan. Pemutusan kontrak ini dilakukan untuk mengurangi anggaran belanja daerah agar dana ini dapat dialokasikan untuk membangun fasilitas bagi masyarakat Kabupaten Nagekeo. Selain itu menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, pemerintah daerah dilarang untuk mengangkat tenagakerja selain Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Pemerintah dengan PerjanjianKerja. (2) Dampak yang terjadi bagi para Tenaga Harian Lepas pada saat pemutusan kontrak ialah menimbulkan situasi kurangnya keamanan dan ketertiban masyarakat akibat aksi demo penolakan terhadap pemberhentian Tenaga Harian Lepas, berkurangnya pendapatan bagi keluarga yang merupakan anggota Tenaga Harian Lepas sehingga menyebabkan roda ekonomi di pasar sempat sepi dalam beberapa waktu dan tidak optimalnya pelayanan administrasi maupun pelayanan publik bagi masyarakat dikarenakan kurangnya tenaga kepegawaian yang berdampak pada besarnya beban kerja yang harus ditanggung oleh pegawai yang berstatus Pegawai Negeri Sipil karena harus mengisi tugas dan tanggung jawab yang semula diisi dan dibantu oleh Tenaga Harian Lepas.
Kata Kunci: Alasan Bupati Nagekeo memutuskan kontrak secara sepihak terhadap para Tenaga Harian Lepas, Dampak yang terjadi bagi para Tenaga Harian Lepas
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
ANA MARIA CLARISA DHIU SAWI - Personal Name
|
| Student ID |
2002010322
|
| Dosen Pembimbing |
AGUSTINUS HEDEWATA - 195908281986031004 - Dosen Pembimbing 1
ORPA JULIANA NUBATONIS - 197507112005012001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Sukardan Aloysius - 195909061986011001 - Ketua Penguji
AGUSTINUS HEDEWATA - - 19590828 198603 1 004 - Penguji 1 Orpa Juliana Nubatonis - 197507112005012001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Fakultas Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
742.01 DHI T
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |