Skripsi
PEMETAAN GEOLOGI DAN POTENSI AIR TANAH DI DESA SERUBEBA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN ROTE NDAO, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
XMLPEMETAAN GEOLOGI DAN POTENSI AIR TANAH DI DESA
SERUBEBA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN ROTE TIMUR,
KABUPATEN ROTE NDAO, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Felisianus M. W. Bria, Dr.Herry Z. Kotta,ST.,MT. *,
Noni Banunaek,ST.,MT.**
Teknik Pertambangan, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana
Gfelixhian19@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian dilakukan di Desa Serubeba dan sekitarnya, Kecamatan Rote Timur,
Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Daerah penelitian pernah
dilakukan pemetaan geologi oleh HMD Rosidi, dkk pada tahun 1979 dan hasil
pemetaan tersebut, daerah penelitian terdiri dari satuan batuan Aluvium,
Batugamping Koral dan Kompleks Bobonaro, namun pemetaan tersebut mencakup
area yang sangat luas sehingga batas-batas litologi tidak terpetakan secara akurat.
Pemanfaatan air tanah dengan sumur gali dan sumur bor di Desa Serubeba dan
sekitarnya sering terjadi kegagalan dikarenakan belum adanya Peta Hidrogeologi
sehingga tidak dapat dipetakan potensi air tanahnya. Penelitian ini dilakukan untuk
memetakan batas-batas litologi dan hidrogeologi secara detail juga potensi air tanah
di daerah penelitian. Penelitian diawali dengan interpretasi litologi dan struktur
melalui peta topografi dan bantuan DEMNAS serta kenampakan citra Google Earth
kemudian dilakukan pengamatan lapangan yang meliputi pengamatan sebaran
batuan dan batas litologi batuan, pengamatan struktur geologi, pengamatan dan
pengukuran debit mata air, pengamatan dan pengukuran kedalaman muka air tanah
pada sumur gali dan sumur bor. Hasil penelitian dipetakan geologi daerah penelitian
terdiri dari satuan batuan Aluvium, Batugamping Koral dan Kompleks Bobonaro
serta dugaan adanya sesar berarah barat daya, berarah timur laut dan berarah
tenggara. Kondisi hidrogeologi daerah penelitian didominasi oleh batugamping
koral dengan sistem akuifer karst yang menyimpan dan menyalurkan air melalui
zona celahan, rekahan dan lubang-lubang pelarutan, terdapat 10 titik mata air
dengan total debit sebesar 6,43 liter per detik dan kedalaman muka air tanah
berkisar antara 0 sampai 30 meter di bawah permukaan tanah. Potensi air tanah di
daerah penelitian diklasifikasikan menjadi 5 (lima) bagian yaitu; Potensi air tanah
dangkal yang berhubungan dengan air laut, potensi air tanah dangkal pada
batugamping, potensi air tanah dalam pada batugamping, batugamping yang tidak
berpotensi air tanah dan lapisan impermeabel yang tidak berpotensi air tanah.
Kata Kunci : Geologi, Potensi Air Tanah, Serubeba
*) Mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Nusa Cendana
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
FELISIANUS MELANIUS WERNER BRIA - Personal Name
|
Student ID |
17100023
|
Dosen Pembimbing |
HERRY ZADRAK KOTTA - 196907101997031001 - Dosen Pembimbing 1
Noni Banunaek, ST.,MT - 196812061995031001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Dr. Herry Zadrak Kotta, ST.,MT - 196907101997031001 - Ketua Penguji
Noni Banunaek, ST., MT - 196812061995031001 - Penguji 1 Aisyah Ahmad - 199411102020122013 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
31201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Pertambangan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
312. 01 Bri P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |