Respon Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Anggur (Vitis vinifera L.) Terhadap Pemberian Beberapa Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Auksin

Detail Cantuman

Skripsi

Respon Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Anggur (Vitis vinifera L.) Terhadap Pemberian Beberapa Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Auksin

XML

Anggur merupakan tanaman buah perdu yang merambat. Anggur termasuk ke dalam marga vitis. Tidak semua tanaman dengan marga vitis dapat dimakan, hanya terdapat dua jenis yang dapat dimakan, yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca. Tanaman anggur berasal dari daerah dengan iklim sedang (sub-tropis), tetapi dengan varietas introduksi tanaman anggur juga bisa dikembangkan di daerah dengan iklim tropis, seperti di Indonesia. Tanaman anggur sudah beradaptasi sejak abad ke-19 dan mulai dibudidayakan di Indonesia sebanyak 40 varietas, dan dari beberapa varietas tersebut lebih dikenal secara luas adalah anggur merah, anggur hitam, dan anggur hijau (Marhumah et.al., 2016).
Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), tanaman anggur di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami kenaikan dan penurunan produksi dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa produksi tanaman anggur di NTT tidak stabil atau mengalami kenaikan maupun penurunan setiap tahunnya yang disebabkan oleh sejumlah faktor salah satunya faktor kualitas bibit. Salah satu teknik memperbanyak tanaman adalah dengan teknik stek yang dirangsang dengan zat pengatur tumbuh auksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan stek batang tanaman anggur terhadap pemberian beberapa konsentrasi ZPT auksin setelah direndam selama 3 jam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan tujuh perlakuan yaitu H0 (Kontrol), H1 (100 ppm), H2 (200 ppm), H3 (300 ppm), H4 (400 ppm), H5 (500 ppm), H6 (600 ppm). Pengamatan non – destruktif seperti jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, panjang dan lebar daun dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu 4, 6, 8, 10, 12 minggu setelah tanam sedangkan pengamatan destruktif seperti panjang akar, bobot segar tunas, dan berat kering akar dilakukan pada umur 12 minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ZPT auksin berpengaruh terhadap stek batang tanaman anggur dan pemberian konsentrasi 200 ppm memberikan hasil tertinggi pada variabel jumlah panjang tunas, jumlah daun, panjang daun, panjang akar dan berat kering akar.
Kata Kunci : Stek batang tanaman anggur, Konsentrasi ZPT auksin


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
JESIKA KONOVEFA TPOI - Personal Name
Student ID
2004060002
Dosen Pembimbing
I Gede .B . Adwita Arsa - 196407011990092001 - Dosen Pembimbing 1
ANTONIUS S S NDIWA - 196705101993031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
I. G.B Adwita Arsa - 196407011990092001 - Ketua Penguji
Antonius S S Ndiwa - 196705101993031002 - Penguji 1
Shirly S. Oematan - 196311051987032001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agroteknologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 TPO R
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA