Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Meniran (Phyllanthus niruri L.) Yang Larut Dalam Minyak Kelapa Murni Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Gram-Positif Dan Gram-Negatif

Detail Cantuman

Skripsi

Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Meniran (Phyllanthus niruri L.) Yang Larut Dalam Minyak Kelapa Murni Dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Gram-Positif Dan Gram-Negatif

XML

Telah dilakukan penelitian mengenai ekstraksi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder pada meniran (Phyllanthus niruri L.) yang larut dalam minyak kelapa murni dan uji aktivitasnya terhadap beberapa bakteri gram-positif dan gram-negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada meniran (Phyllanthus niruri L.) yang dapat larut dalam pelarut non-polar yaitu minyak kelapa murni dan bagaimana aktivitasnya terhadap bakteri gram-posiitif (Staphylococcus aureus dan propionibacterium acnes) dan gram-negatif (Escherichia coli dan Salmonella typhi). Dari hasil penelitian terdapat 4 VCO yang dihasilkan. Perlakuan pertama yaitu VCO tanpa penambahan meniran kemudian digunakan untuk proses maserasi, VCO 2 yaitu dari campuran 2 kg kelapa parut dengan 100 gram bubuk meniran, VCO 3 yaitu campuran 2 Liter krim santan dengan 100 gram bubuk meniran, dan VCO 4 yaitu campuran 1 liter krim dengan 10 gram meniran. VCO pada perlakuan ke 2 dan ke 3 setelah 24 jam disimpan tidak terbentuk VCO sehingga dilanjutkan dengan proses pemanasan hingga menghasilkan minyak. Uji fitokimia menunjukan kandungan senyawa metabolit sekunder meniran yang larut dalam minyak kelapa murni semuanya sama. Hasil uji fitokimia semua VCO yang diuji positif mengandung senyawa steroid dan terpenoid. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan sampel yang digunakan untuk uji yaitu keempat VCO pada konsentrasi 60%, kontrol positif amoxicilin 10% dan VCO kontrol, serta DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil Uji aktivitas antibakteri dari keempat VCO memberi zona hambat baik pada bakteri gram-positif maupun bakteri gram-negatif yang ditandai dengan adanya daerah bening di sekitar kertas cakram. Rata-rata diameter zona hambat bakteri yaitu pada bakteri Staphylococcus aureus VCO 1 (12,4 mm), VCO 2 (11,3 mm), VCO 3 (13,15 mm) dan VCO 4 (11,3 mm), pada bakteri Propionibacterium acnes yaitu VCO 1 (12,4 mm), VCO 2 (12,5 mm), VCO 3 (12,8 mm) dan VCO 4 (11,5 mm), pada bakteri Escherichia coli yaitu VCO 1 (12,4 mm), VCO 2 (11,3 mm), VCO 3 (13,35 mm) dan VCO 4 (11,7 mm), pada bakteri Salmonella typhi yaitu VCO 1 (12,4 mm), VCO 2 (11,3 mm), VCO 3 (13,5 mm) dan VCO 4 (11,7 mm). Aktivitas antibakteri yang memiliki zona hambat paling besar terhadap bakteri-bakteri uji adalah VCO 3.
Kata Kunci: Aktivitas Antibakteri, Ekstraksi, Meniran, Uji Fitokimia.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
DELMELIATER AOETPAH - Personal Name
Student ID
2001060032
Dosen Pembimbing
YOSEP LAWA - 197307272012121005 - Dosen Pembimbing 1
I GUSTI MADE NGURAH BUDIANA - 197107231998021001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yosep Lawa - 197307272012121005 - Ketua Penguji
I Gusti Made Ngurah Budiana - 197107231998021001 - Penguji 1
Lolita Agusta Magdalena Parera - 198008092014042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
84204
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Kimia
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
842.04 AOE E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA