Skripsi
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STRES DENGAN KEJADIAN DISPEPSIA PADA PASIEN DI POLI UMUM PUSKESMAS WAE MBELENG KABUPATEN MANGGARAI TAHUN 2023
XML
Dispepsia adalah suatu kondisi medis yang menyebabkan beberapa keluhan gejala yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa penuh, sendawa, regurgitasi, dan rasa panas yang menjalar di dada. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) kasus dispepsia di dunia mencapai 13-40 % dari total populasi setiap tahun. Pada tahun 2020 angka kejadian dispepsia terjadi peningkatan dari 10 juta jiwa menjadi 28 juta jiwa setara dengan 11,3% dari keseluruhan penduduk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan stres dengan kejadian dispepsia pada pasien di Poli Umum Puskemas Wae Mbeleng 2023. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi cross-sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random samping. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Wae Mbeleng dengan sampel berjumlah 275 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji statistik chi-square dan uji keeratan lanjutan koefisien kontingensi. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan antara makanan iritatif ( p-value = 0,680) dengan kejadian dispepsia, ada hubungan yang cukup kuat antara minuman iritatif ( p-value = 0,000; C = 0,364) serta hubungan yang kuat antara frekuensi makan ( p-value = 0,000; C = 0,525) dengan kejadian dispepsia, tidak ada hubungan antara porsi makan ( p-value = 0,133) dan stres ( pvalue = 0,464) dengan kejadian dispepsia. Variabel bebas penelitian ini yang terdiri dari minuman iritatif dan frekuensi makan berhubungan dengan kejadian dispepsia dan variabel bebas yang terdiri dari makanan iritatif, porsi makan dan stres tidak berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pasien di Poli Umum Puskesmas Wae Mbeleng Kabupaten Manggarai 2023. Masyarakat diharapkan mampu membatasi diri dari faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya dispepsia serta meningkatkan pola hidup yang baik. Puskesmas juga diharapkan dapat membuat leaflet atau booklet tentang dispepsia dengan bahasa lokal agar mudah dipahami masyarakat.
Kata Kunci : Dispepsia, Pasien, Hubungan
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
KATHARINA FEBRIANTI DALUNG - Personal Name
|
Student ID |
2007010091
|
Dosen Pembimbing |
YENDRIS KRISNO SYAMRUTH - 197911022003121001 - Dosen Pembimbing 1
Dr. Pius Weraman, S.KM.,M.Kes - 196405011984111001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Dr. Yendris K. Syamruth, SKM.,M.Kes. - 19791102 200312 1 001 - Ketua Penguji
Pius Weraman - 196405011984111001 - Penguji 1 Dr. Imelda F.E. Manurung, S.KM.,M.kes - 19790220 200812 2 012 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
132.01 DAL H
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |