Skripsi
Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang
XMLLatar Belakang: Dispepsia merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari
nyeri atau rasa tidak nyaman di bagian epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat
kenyang, rasa perut penuh, sendawa, regurgitasi, serta rasa panas yang menjalar di bagian
dada. Salah satu faktor pencetus yang berhubungan dengan prevalensi kejadian dispepsia
tersebut adalah faktor psikologis yaitu seperti stres, dimana saat stres terjadi maka tubuh
akan merespon dengan disekresinya hormone kortisol.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian
sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana Kupang.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah stratified random
sampling. Data diperoleh dari pengisian kuesioner DASS 42 dan PADYQ oleh 54
reponden mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
Cendana Kupang yang memenuhi kriteria. Hasil analisis bivariat dilakukan dengan
menggunakan uji statistik spearman’s rank correlation.
Hasil: Data 54 responden menunjukan 34 responden (63,0%) mengalami stres dan 20
responden (37,0%) lainnya tidak mengalami stres (normal) dan untuk sindrom dispepsia
data menunjukan 37 responden (68,5%) mengalami sindrom dispepsia dan 17 responden
(31,5%) lainnya tidak mengalami sindrom dispepsia (normal). hasil uji statistik bivariat
diperoleh hasil bahwa nilai p=0,03 yang menunjukan terdapat hubungan signifikan antara
stres dan sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Nusa Cendana Kupang.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian
sindrom dispepsia pada mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana Kupang yang menunjukan bahwa semakin tinggi
mahasiswa mengalami stres maka semakin rentan mahasiswa mengalami sindrom
dispepsia.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Deny Leonardo Natu - Personal Name
|
Student ID |
2208020027
|
Dosen Pembimbing |
dr. I Made Artawan, M.Biomed., Sp.An. - 198005202009121004 - Dosen Pembimbing 1
Idawaty Trisno - 8800511019 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
dr.Su Djie To Rante,M.Biomed,Sp.OT(K) Hip and Knee - 198206112008121001 - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI |
11901
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan / Profesi Dokter
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
119.01 Nat H
|
Copyright |
individu penulis
|
Doi |