Skripsi
EVALUASI PENDISTRIBUSIAN AIR BERSIH MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS: KELURAHAN BATAKTE DAN DESA SUMLILI KECAMATAN KUPANG BARAT)
XMLAir merupakan kebutuhan pokok bagi setiap mahluk hidup yang ada di bumi dan dibutuhkan secara berkelanjutan. Penggunaan air bersih sangat penting untuk konsumsi Domestik maupun Non-domestik. Pentingnya kebutuhan akan air bersih, maka penyediaan air bersih menjadi perhatian khusus di setiap daerah, termasuk daerah di Kecamatan Kupang Barat. Kelurahan Batakte dan Desa Sumlili adalah desa yang terletak di Kecamatan Kupang Barat. Sumber air utama masyarakat Kelurahan Batakte dan Desa Sumlili adalah dari sumur air bor. Sistem pengaliran di kedua desa tersebut merupakan sistem pengaliran pompa dan gravitasi serta unit pelayanan hidran umum. Penelitian ini bertujuan untuk: Untuk mengetahui pola pendistribusian air bersih masyarakat pedesaan di Kelurahan Batakte dan Desa Sumlili sekarang ini, untuk mengetahui berapa besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap sistem air bersih di Kelurahan Batakte dan Desa Sumlili, dan untuk mengetahui pola distribusi air bersih berdasarkan kepuasan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Metode person serta Cornbachg Alpha untuk pengujian Validitas dan Reliabilitas pada kuesioner kepuasan masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebutuhan air bersih domestik Kelurahan Batakte untuk setiap hidran umum sebesar 4720 lt//hari dan non domestik sebesar 3000 lt/unit/hari. Untuk Desa Sumlili, kebutuhan air bersih domestik sebesar 4080 lt/hr dan kebutuhan non domestikk sebesar 5000 lt/hr. Hasil kuesioner kepuasaan masyarakat Kelurahan Batakte 84,77% masyarakat puas dan 14,29% masyarakat cukup puas. Dikarenakan rata-rata masyarakat memberikan jawaban puas dengan pola distribusi yang ada saat ini sehingga tidak perlu di rencanakan pola baru untuk distribusi air besih di Kelurahan Batakte. Sedangkan Desa Sumlili 60% tidak puas, 33,3% cukup puas dan ,7 % masyarakat merasa puas. Karena secara keseluruhan masyarakat memberikan penilaian tidak puas maka perlu dibuatkan pola distribusi baru dimana waktu pengisian hidram umum akan dimulai pada malam hari yaitu pukul 18.00 WITA sehingga pada pagi hari masyarakat dapat menggunakan air bersih dengan baik.
Kata kunci: Air Bersih, Distribusi Air Bersih, Pola distribusi, Kepuasan Masyarakat
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
MARIA DESIDARIA SEUK - Personal Name
|
Student ID |
1806010019
|
Dosen Pembimbing |
Judi K. Nasjono - 196006092000121001 - Dosen Pembimbing 1
DENIK SRI KRISNAYANTI - 197512282000122001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
John H. Frans - 197506022001121002 - Ketua Penguji
Judi K Nasjono - 196806092000121001 - Penguji 1 Denik Sri Krisnayanti - 197512282000122001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Sipil
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
222.01 SEU E
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |