Skripsi
Evaluasi Program Bantuan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Di Desa Wee Kokora Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya
XMLMasalah rumah tidak layak huni perlu mendapatkan perhatian khusus demi terciptanya kehidupan yang sejahtera karena pada dasarnya tempat tinggal merupakan tempat yang paling utama untuk saling berbagi dan bertahan hidup. Sebagai upaya dalam peningkatan pelayanan penyediaan rumah layak huni maka perlu dibangun suatu sistem penyediaan rumah layak huni yang memenuhi syarat secara kualitas maupun kuantitas serta terjangkau oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pemerintah Provinsi NTT melaksanakan bantuan stimulan perumahan, dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya sebagai pelaksana melalui Dinas Sosial untuk menyediakan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki rumah tidak layak huni di Desa Wee Kokora Kecamatan Wewewa Tengah.
Pada penelitian ini memiliki tujuan umum untuk mengevaluasi pelaksanaan program bantuan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Wee Kokora Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya, Sedangkan tujuan khusus pada penelitian ini yaitu untuk memperoleh gambaran efektivitas, efisiensi, dan ketepatan pelaksanaan dari program bantuan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Desa Wee Kokora Kecamatan Wewewa Tengah Kabupaten Sumba Barat Daya. teori yang digunakan adalah teori William N. dunn (2003). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan telaah dokumen.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Bantuan Rumah Layak Huni sudah tepat sasaran namun belum cukup efektif karena masih ada 18 unit rumah yang belum diselesaikan pembangunannya, kurangnya kesiapan masyarakat untuk menyediakan Swadaya tambahan, serta kurangnya pendampingan dan pengawasan dari pemerintah setempat dan juga Tenaga Fasilitator Lapangan. Adapun permasalahan yang terjadi dalam program bantuan rumah di Desa Wee Kokora yaitu masyarakat membangun rumah tidak menyesuaikan arahan dari pemerintah yang menyebabkan kurangnya bahan bangunan saat proses pembangunan rumah dan Tenaga Fasilitator Lapangan sehingga pada saat penurunan bahan bangunan terdapat beberapa bahan bangunan yang tidak sesuai dengan biaya pada daftar rencana pemanfaatan bantuan dan mahalnya bahan bangunan di Kabupaten Sumba Barat Daya. Upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat penerima bantuan serta memberikan arahan kepada masyarakat agar menyediakan Swadaya tambahan.
Kata Kunci : Rumah Layak Huni, Swadaya
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
APRILIA INDA ZOGARA - Personal Name
|
Student ID |
2003010081
|
Dosen Pembimbing |
PETRUS KASE - 196208091988031002 - Dosen Pembimbing 1
ALFRED OMRI ENA MAU - 198104272006041002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Petrus Kase - 196208091988031002 - Ketua Penguji
Alfred O. Ena Mau - 198104272006041002 - Penguji 1 Jim Briand Kolianan - 198710202023211026 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
63201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Administrasi Negara
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
632.01 ZOG E
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |