Sejarah Bandar Udara Tambolaka Di Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 1945-2015

Detail Cantuman

Skripsi

Sejarah Bandar Udara Tambolaka Di Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 1945-2015

XML

Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan (1) sejarah pembangunan Bandar Udara Tambolaka dan mengetahu (2) sejarah perkembangan Bandar Udara Tambolaka tahun 1945-2015 di Kabupaten Sumba Barat Daya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian historis. Penentuan informan dengan cara purposive sampling. Lokasi penelitian ini adalah Bandar Udara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya, Kecamatan Loura, Desa Payola Umbu. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, yakni peneliti secarah langsung mewawancarai informan yang mengetahui masalah penelitian dan sumber data sekunder yakni sumber data yang didapatkan melalui buku-buku dan dokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis sejarah dengan melalui empat tahapan yakni heuristic, kritik, interpretasi, dan historiograf. Dengan demikian hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Bandar Udara Tambolaka adalah Bandar Udara peninggalan bangsa Jepang pada tahun 1945, kemudian Bandar Udara ini diperbaiki oleh pemerintah Indonesia1982 dengan pengaspalan dan perbaikan landas pacu untuk pesawat kecil jenis DHC-3, Twin Otter dan Cassa, Tahun 1996 landas pacunya kembali diperpanjang hingga dapat didarati pesawat berjenis Fokker 27. Kemudian pada Tahun 2005 dilakukan lagi penebalan dan perpanjangan mencapai 1.600 meter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Fokker 28. Kemudian diperpanjang lagi menjadi 1.800 meter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Fokker 100. Tahun 2013 diperpanjang lagi menjadi 2.300 me dapat menampung pesawat berjenis Fokker 28. Kemudian diperpanjang lagi m ter sehingga dapat menampung pesawat berjenis Boing 737 seri 800 meter. (2) Bapak Philipus Fernandes (65 Tahun) Sejak berdirinya Bandar Udara Tambolaka ini dibangun meskipun dengan fasilitas yang cukup memadai pada waktu itu, yaitu bangunan kecil yang terdiri dari tiga kamar atau ruang dan satu lapangan terminal kecil untuk pesawat DC-3, tetapi seiring jalannya waktu pemerintah daerah terus mengembaangkan dan memfasilitasi Bandar Udara ini dari tahun ke tahun hingga akhirnya tahun 2015 pelapisan asphal terakhir pada landas pacu kembali diperpanjang menjadi 2.300 meter, hingga saat ini Bandar Udara Tambolaka dapat menampung pesawat besar jenis Fokker dan Boing.

Kata kunci: Sejarah; Bandar Udara


Detail Information

Item Type
Penulis
SERILUS ADI AMA - Personal Name
Student ID
1632090027
Dosen Pembimbing
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Joni J. A. Ninu - 196506281993031002 - Ketua Penguji
Djakariah - 196612051991031002 - Penguji 1
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Sejarah
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 AMA S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA