Penentuan Ruang Dan Waktu Penangkapan Ikan Nelayan Suku Bajo Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Di Desa Waiwuring Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Penentuan Ruang Dan Waktu Penangkapan Ikan Nelayan Suku Bajo Sebagai Bentuk Kearifan Lokal Di Desa Waiwuring Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur

XML

Desa Waiwuring merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Witihama. Desa ini merupakan akulturasi penduduk pribumi dengan penduduk pendatang dari luar Flores Timur yang sudah sejak lama di kenal dengan Suku Bajo. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kemampuan Nelayan Suku Bajo dalam menentukan titik lokasi penangkapa ikan. (2) Mengetahui cara nelayan Suku Bajo dalam menenentukan waktu penangkapan ikan. (3) Mengetahui cara atau strategi Nelayan Suku Bajo dalam menangkap ikan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan berjumlah 10 orang. Sumber data berupa data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Nelayan Bajo di Desa Waiwuring di kenal sebagai nelayan laut nomaden, yang memiliki pengetahuan luas tentang lingkungan laut dan pola gerak ikan. Cara yang di gunakan untuk menentukan lokasi penangkapan ikan masih mengandalkkan pengalaman dan pengetahuan yang di miliki dan di wariskan secara turun temurun seperti pengetahuan tradisonal, pengamatan alam seperti arah angin, arus laut dan gerakan burung laut, komunikasi antar nelayan, pengetahuan lingkungan laut seperti ekosistim laut di sekitar mereka, penggunaan tanda alam seperti perubahan warna air, pola gelombang dan gerakan ikan kecil yang menjadi mengsa ikan byang lebih besar, pola migrasi ikan, pengamatan dan insting ini memungkinkan mereka untuk mengenali pola pergerakan ikan dan memahami kondisi lingkungan (2) Untuk menentukan waktu penangkapan ikan, nelayan Bajo memiliki waktu yang berbeda-beda tergantung dari jenis ikan apa yang ditangkap nelayan Bajo dengan melihat pla arus laut serta tanda-tanda alam seperti kehadiran burung laut yang sering kali menandakan adanya ikan di area tersebut burung laut sering mencari makanan di atas kawasan di mana ikan bnerkumpul hal ini dapat membantru Nelayan Suku Bajo dalam mengetahui keberadaan jenis-jenis ikan yang ditangkap.(3) Strategi dalam menangkap ikan agar tidak terjadi konflik, nelayan Suku Bajo telah mengembangkan sistem keberhasilan tradisonal yang di hormati oleh semua masyarakan Nelayan Suku Bajo di desa Waiwuring. Strategi ini memastikan bahwa penangkapan ikan di lakukan secara adil dan setiap nelayan memiliki hak yang di akui.

Kata Kunci: Nelayan, Ruang,Waktu, Kearifan Lokal, Suku Bajo


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
2001100117
Dosen Pembimbing
MIKAEL SAMIN - 196209181990031003 - Dosen Pembimbing 1
Muhammad Husain Hasan-19880602 201903 1 012 - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Mikael Samin - 196209181990031003 - Ketua Penguji
Muhammad Husain Hasan - 198806022019031012 - Penguji 1
ARFITA RAHMAWATI - 199110122019032029 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87202
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Geografi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.02 SAB P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA