Skripsi
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)
XMLTerung merupakan sayuran yang diminati karena kaya nutrisi serta memiliki manfaat kesehatan, namun produksi terung di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami penurunan sebesar 24,3% pada tahun 2023, salah satu penyebabnya adalah masalah pemupukan. Peningkatan produktivitas terung bisa dicapai dengan keseimbangan pupuk organik dan anorganik. Namun, petani sering bergantung pada pupuk anorganik seperti urea, yang jika berlebihan dapat merusak tanah. Pupuk organik cair daun kelor yang kaya akan zeatin, sitokinin, asam askorbat, dan mineral, dapat menjadi solusi alami untuk meningkatkan produktivitas terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh penggunaan pupuk organik cair daun kelor dengan konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung serta untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair daun kelor manakah yang memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung. Penelitian ini didesain menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair (POC) daun kelor yang terdiri atas 5 taraf yaitu: P0 (tanpa POC daun kelor/kontrol), P1(10 ml/L air), P2( 20 ml/L air), P3 (40 ml/L air), dan P4 (80 ml/L air). Data yang diperoleh dianalisis menggunkan Analysis of Varian (Anova) dengan menggunakan program Microsoft Excel, kemudian dilakukan uji lanjut dengan uji lanjut BNT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair (POC) daun kelor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah buah dan bobot buah tanaman terung, tetapi tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap lebar daun tanaman terung. Nilai tabel distribusi dengan derajat bebas perlakuan (DBP) 4 dan derajat bebas galat (DBG) 15 menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 1% (0,01), nilai F adalah 4,89, sedangkan pada taraf signifikansi 5% (0,05), nilai F adalah 3,06. Sementara itu, nilai t pada taraf signifikansi 5% dengan derajat bebas galat (DBG) 15 adalah 2,13145. Konsentrasi pupuk organik cair daun kelor yang efektif memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung yaitu pupuk organik cair daun kelor 80 ml/L air pada perlakuan 4 (P4) yang merupakan konsentrasi maksimal.
Kata Kunci: Pupuk Organik Cair, Daun Kelor, Terung (Solanum melongena L.)
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Hanenta Juwanti Weni - Personal Name
|
Student ID |
2001040020
|
Dosen Pembimbing |
Mario j. Santrum - 196405241992031002 - Dosen Pembimbing 1
Moses K. Tokan - 196312311992031202 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yusnaeni - 197502032000122001 - Ketua Penguji
MARIO J. SANTRUM - 1961405241992031002 - Penguji 1 Moses K. Tokan - 196312311992031202 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
84205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Biologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
842.05 Wen P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |