Skripsi
STUDI FENOMENOLOGI KEHAMILAN REMAJA USIA 15-19 TAHUN DI DAERAH LAHAN KERING DAN KEPULAUAN PARIWISATA (Studi Kasus di Puskesmas Waiwerang Kota Kecamatan Adonara Timur Tahun 2023)
XML
Kehamilan remaja adalah kehamilan yang terjadi pada usia yang relatif muda yaitu usia kurang dari 20 tahun. Berbagai faktor penyebab terjadinya kehamilan pada remaja diantaranya yaitu kurangnya pengetahuan, sikap, kurangnya peran orang tua, pendidikan, sosial budaya, teman sebaya dan sumber informasi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena kehamilan di kalangan remaja berusia 15-19 tahun di daerah pesisir dan pulau wisata, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, pada tahun 2023. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam (indepth interview). Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang sebagai informan utama dan delapan orang sebagai informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan lokasi yang digunakan informan saat berpacaran yaitu di sekolah, pantai, rumah dan acara-acara tertentu. Data menunjukkan faktor yang mendorong remaja melakukan hubungan seksual karena adanya rasa sayang, rasa nyaman dan rasa ingin tahu yang tinggi terkait seksual. Selain itu, remaja juga mengaku tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang kontrasepsi dan penggunaannya serta risiko yang ditimbulkan saat berhubungan seksual. Data menunjukkan bahwa kehamilan remaja dipengaruhi oleh rendahnya tingkat edukasi kesehatan reproduksi, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat. Hal ini menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan fisik, psikologis dan sosial ekonomi. Remaja di wilayah kerja Puskesmas Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur menghadapi berbagai tantangan dalam masa kehamilan seperti kurangnya kesiapan fisik dan mental, dukungan keluarga yang terbatas, serta akses yang minim ke layanan kesehatan yang memadai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah remaja yang mengalami kehamilan di usia 15-19 tahun disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pengaruh teman sebaya dan perilaku berpacaran yang tidak sehat. Remaja juga memiliki berbagai persepsi tentang perawatan kehamilan seperti ketidaksiapan dan kecemasan dalam menjalani perawatan kehamilan secara mandiri. Remaja diharapkan dapat lebih aktif dalam mencari informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya risiko kehamilan di usia muda serta menghindari perilaku berpacaran yang tidak sehat. Adanya penguatan dukungan keluarga, peningkatan edukasi seksual di sekolah dan pengembangan layanan kesehatan yang lebih ramah remaja di daerah terpencil seperti Kecamatan Adonara Timur.Daftar Pustaka : 86 (2005-2024)
Kata Kunci : Kehamilan Remaja, Pendekatan Fenomenologi, Adonara Timur
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
SRI WAHYUNI - Personal Name
|
Student ID |
1907010245
|
Dosen Pembimbing |
Christina R. Nayoan, S.KM, MPH, Ph.D - 19811205 200501 2 001 - Dosen Pembimbing 1
Tanti Rahayu - 199204282022032017 - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Ribka Limbu, S.KM., M.Kes - 197410022003122001 - Ketua Penguji
|
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
132.01 Uni S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |