Skripsi
Konsumsi dan Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Sapi Bali Penggemukan yang Diberi Konsentrat Mengandung Tepung Bonggol Pisang Terfermentasi dengan Pakan Basal Pola Peternak Pada Tingkat On-Farm
XMLKonsumsi dan Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Sapi Bali Penggemukan Yang Diberi Konsentrat Mengandung Tepung Bonggol Pisang Terfermentasi dengan Pakan Basal Pola Peternak
Pada Tingkat On Farm
Melkisedek Umbu Awang, Marthen Yunus, Edi Djoko Sulistijo
Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana
Jln. Adisucipto Penfui, kotak pos104 kupang 855001
NTT Telp(0380)881580.Fax(0380)881674
E-mail: melkisedekumbuawang@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian untuk mengetahui konsumsi dan kecernaan protein kasar serat kasar sapi Bali penggemukan yang diberi konsentrat mengandung tepung bonggol pisang terfermentasi menggunakan probiotik EM4 dengan pakan basal pola peternak telah dilaksanakan di tingkat rumah tangga di Desa Oeletsala Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang pada tangal 25 Agustus sampai dengan tangal 31 Oktober 2019. Penellitin ini menggunakan sapi Bali jantan 9 ekor dengan kisaran umur 2-2,5 tahun dan berat badan 105-148 kg ( rata-rata 123,83 kg dan KV=14,80%). Penelitin ini menggunakan metode eksperimen dengn Rancangan Acak Lengkap ( RAL) (3X3). Perlakuan P0 = pakan pola peternak + konsentrat tanpa bonggol pisang terfermentasi/ 30% jagung giling; P1= pakan pola peternak + konsentrat mengandung 10% tepung bonggol pisang terfermentasi dan 20% jagung giling; P2= pakan pola perternak + konsentrat 20% tepung bonggol pisang terfermentasi dan 10% jagung giling. Variabel yang diukur adalah konsumsi protein kasar (g/e/h ), kecernaan protein kasar (%), konsumsi serat kasar (g/e/h), kecernaan serat kasar (%). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis of variance (Anova). Nilai rata-rata konsunsi protein kasar P0 = 799,05 ± 162,30 g/e/h, P1= 762,77 ± 228,88 g/e/h, P2= 587,90 ±62,88 g/eh, kecernaan protein kasar P0 = 91,64 ± 2,96 %, P1= 90,74 ± 1,37% P2= 88,04 ± 1,89%, konsumsi serat kasar P0 = 816,17 ± 190,30 g/e/h, P1= 883, 55 ± 180.10 g/e/h, P2= 671, 25 ± 91,94 g/e/h, kecernaan serat kasar P0 = 51,69 ± 3,95 %, P1= 48,45%, P2= 45,70 ±2,15 %. Analisis ragam menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi protein kasar, kecernaan protein kasar, konsumsi serat kasar dan kecernaan serat kasar. Disimpulkan bahwa pemanfaatan pakan konsentrat yang mengandung tepung bonggol pisang terfermentasi menggantikan jagung giling hingga 67% memberikan respon yang sama dengan yang tidak dilakukan penggantian terhadap konsumsi protein kasar, konsumsi serat kasar, kecernaan protein kasar dan kecernaan serat kasar pada sapi Bali pengemukan dengan pakan basal pola peternak ditingkat rumah tangga/on farm
kata kunci: konsumsi, kecernaan, konsentrat, bonggol pisang terfermentasi, penggemukan, sapi Bali, on farm
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Melkisedek umbu awang - Personal Name
|
Student ID |
1636030016
|
Dosen Pembimbing |
MARTHEN YUNUS - 19620307198803100 - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Marthen Yunus - 19620307198803100 - Ketua Penguji
Edi Djoko Sulistijo - 196504141989031002 - Penguji 1 Daud Amalo - 196309161990031001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54031
|
Edisi |
Published
|
Departement |
ilmu peternakan
|
Kontributor | |
Bahasa |
English
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.16 S AWNG
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |