Implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tentang Antisipasi Ketahanan Pangan Masyarakat Tani Di Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tentang Antisipasi Ketahanan Pangan Masyarakat Tani Di Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tentang Antisipasi Ketahanan Pangan Masyarakat Tani Di Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Data dituangkan secara deskriptif dan dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara secara mendalam dengan Kepala Desa, perangkat desa dan beberapa masyarakat. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah instrumen penting yang sangat menentukkan terwujudnya tata pemerintahan didesa. Tata pemerintahan yang baik antara lain dapat diukur melalui proses penyusunan dan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketahanan pangan di Desa Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang dinilai berdasarkan (1) Komunikasi, berkaitan dengan dimensi komunikasi secara keseluruhan belum berjalan dengan baik dan terdapat miskomunikasi atau kesalahpahaman antara Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat karena komunikasi yang dilakukan kurang jelas dan transparan. (2) Sumberdaya, secara keseluruhan sumberdaya sudah cukup memadai, namun sumber daya kewenangan pemerintah desa masih belum memadai, dimana pemerintah desa belum baik dalam menggunakan kewenangan yang ada. (3) Disposis, sikap para pelaksana dan insentif perangkat Desa Fatumonas kurang maksimal karena keterlambatan insentif gaji perangkat desa, hal ini membuat perangkat desa harus mencari pekerjaan tambahan dan kurang adanya dorongan dari luar untuk bekerja secara sungguh-sungguh dikarenakan insetif yang terlambat sampai kepada perangkat desa. (4) Struktur Birokrasi SOP dan fragmentasi belum berjalan baik, dikarenakan SOP yang belum tersedia di kantor desa membuat masyarakat kebingungan dalam mengurus dokumen penting, dan peran lembaga luar lebih dominan dari pada pemerintah desa, mulai dari melakukan pelatihan pembuatan pangan lokal, serta pengadaan bibit tanaman pangan.

Kata kunci: Implementasi, ketahanan pangan.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
DEDY SOLEMAN FALLO - Personal Name
Student ID
2003010093
Dosen Pembimbing
WILLIAM DJANI - 196410141989011001 - Dosen Pembimbing 1
CATARYN V ADAM - 196804042000032001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
William Djani - 196410141989011001 - Ketua Penguji
Cataryn V Adam - 196804042000032001 - Penguji 1
Petrus Kase - 196208091988031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
63201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
632.01 FAL I
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA