ANALISIS TUTURANTEING HANG DALAM TRADISI MASYARAKAT MANGGARAI (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)

Detail Cantuman

Skripsi

ANALISIS TUTURANTEING HANG DALAM TRADISI MASYARAKAT MANGGARAI (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough)

XML

Penelitian ini berfokus pada “Bagaimanakah makna yang terkandung dalam tuturan teing hang pada tradisi masyarakat Manggarai?’’. Penelitian ini dilakukan oleh Benediktus Setiawan Nabu dengan bimbingan Bapak Dr. Marselus Robot, M.Si selaku Pembimbing 1 dan Ibu Dra.Karus M. Margareta, M.Pd selaku Pembimbing 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan makna apa saja yang terkandung dalam tuturan teing hang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough yang berfokus pada analisis teks, praktik diskursus, dan praktik sosiokultural. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan Deskriptif Kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dengan informan yang dipilih dan observasi, data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dan menggunakan metode Analisis Norman Fairclough lalu disajikan dalam bentuk narasi untuk mendeskripsikan hasil dari penelitian. Informan dalam penelitian ini hanya 1 orang yaitu masyarakat Manggarai yang paham tentang tuturan teing hang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa makna yang terkandung dalam tuturan teing hang diungkapkan melalui sebuah wacana berupa wacana kritis sosial budaya dan keagamaan dan diutarakan secara lisan dalam sebuah tuturan. Dalam tuturan teing hang, wacana yang diperlihatkan merupakan wacana yang diambil berdasarkan kebiasaan, pengalaman, hubungan antar-budaya, dan kehidupan sosial masyarakat Manggarai itu sendiri dan lalu diungkapkan melalui sebuah tuturan doa dan harapan. Wacana yang diungkapkan dalam tuturan teing hang antara lain wacana yang mengungkapkan realitas atau relasi antarmasyarakat dengan Tuhan, dengan leluhur, dan juga antarmasyarakat, wacana yang diungkapkan berdasarkan praktik kewacanaan yaitu pengalaman, kebiasaan dan budaya yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Manggarai dan yang terakhir wacana yang diungkapkan melalui sebuah hubungan baik itu hubungan sosial budaya maupun hubungan budaya dan ketuhanan.

Kata Kunci : Analisis, Tuturan, Teing Hang, Wacana, Norman Fairclough.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
BENEDIKTUS SETIAWAN NABU - Personal Name
Student ID
1901010074
Dosen Pembimbing
Dr. Marselus Robot, M.Si - 19610601 199003 1 001 - Dosen Pembimbing 1
Dra. Karus M. Margareta, M.Pd - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr. Karolus B. Jama, M.Pd - - Ketua Penguji
Dr. Marselus Robot, M.Si - 19610601 199003 1 001 - Penguji 1
Dra. Karus M. Margareta, M.Pd - - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
88201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
882.01 Nab. A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA