Kualitas Paving Block Dengan Penambahan Serat Daun Nanas Di Tinjau Berdasarkan Syarat Mutu Paving Block

Detail Cantuman

Skripsi

Kualitas Paving Block Dengan Penambahan Serat Daun Nanas Di Tinjau Berdasarkan Syarat Mutu Paving Block

XML

Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah banyak mengalami perkembangan dengan banyaknya pembangunan akibat kebutuhan masyarakat, sehingga membutuhkan banyak bahan bangunan terutama pasir, semen, dan lain-lain, disisi lain ketersediaan akan bahan bangunan sangat terbatas maka sangat diperlukan inovasi bahan bangunan untuk dapat mengatasi ketersediaan bahan bangunan kedepannya. Tanaman nanas banyak dibudidayakan di TTS, dalam pengelolaannya daun nanas adalah dengan mengambil seratnya. Penggunaan serat nanas sebagai bahan komposit dapat meningkatkan kualitas paving block, untuk itu dilakukan penelitian untuk mengetahui serapan air dan kuat tekan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen, bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan yang diperoleh dari data sebenarnya ditinjau berdasarkan SNI 03-0691-1996. Komposisi campuran : pasir 1(semen) :5 (Pasir) dengan varian presentase penambahan serat nanas sebesar 0%, 1%, 3%, 5%, 7% dari berat semen. Jumlah Sampel untuk setiap pengujian kuat tekan dan serapan air adalah sebanyak 3 buah, sehingga total sampel 30 buah dengan ukuran paving block 21cm x10,5cm x6cm. Tempat pengambilan Serat nanas di Desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS, sedangkan tempat pembuatan benda uji dan pengujiannya dilakukan di laboratorium Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Undana dan Laboratorium Pengujian Material PU Kupang. Pengujian kuat tekan paving block dangan bahan tambahan serat daun nenas adalah pada 0% : 8,2MPa, 1% : 9,4MPa, 3% : 13,4MPa, 5% : 11,2MPa, dan 7% : 22(7,45)MPa. Paving blok dengan serat nenas sebesar 3% masuk dalam mutu kelas C yaitu dengan kuat tekan 13,4MPa, sedangkan untuk perlakuan serat nenas 0%, 1%, 5%, dan 7% masuk mutu kelas D yaitu dibawah 12,5MPa. Hasil uji daya serap air dengan tingkat penyerapan paling tinggi berada pada perlakuan 7% dengan rata-rata 17,52%, sedangkan untuk daya serap air paling rendah ada pada pada perlakuan 5% dengan rata-rata 12,50%. Kadar Air atau serapan air ke 5 perlakuan, termasuk mutu D.
Kata Kunci: Paving block, Pengujian daya serap air.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
DIANA GRESELA NONI KAUSE - Personal Name
Student ID
2101110022
Dosen Pembimbing
Asrial - 196111051990031001 - Dosen Pembimbing 1
KETUT M KUSWARA - 196511061992031001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Dr.Asrial, M. Si - 19611105 199003 1 001 - Ketua Penguji
Dr. Ketut M. Kuswara, M.Si - 196511061992031001 - Penguji 1
Milson M. Selan, S.Pd., M.Si - 19840502 202421 1 013 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
83205
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Teknik Bangunan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
832.05 KAU K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA