Skripsi
Kekuatan Sertifikat Hak Milik Sebagai Jaminan Kredit Di BRI Unit Halilulik Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu
XMLPemberian kredit bank sebagai kreditur, maka bank mempunyai satu persyaratan yaitu adanya perlindungan yang berupa jaminan yang harus diberikan debitur guna menjamin pelunasan utangnya demi keamanan dan kepastian hukum. Dalam hal ini jaminan yang digunakan adalah sertifikat. Sertifikat tanah merupakan surat tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya, sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan. Pengertian ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah kekuatan sertifikat hak milik yang digunakan sebagai jaminan dalam transaksi pemberian kredit? (2) Apakah faktor-faktor yang menjadi penyebab seorang nasabah mengalami kemacetan dalam pembayaran kredit di BRI Unit Halilulik?
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu mengkaji kekuatan sertifikat hak milik, faktor penyebab kehilangan sertifikat. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi pustaka, wawancara dan observasi lapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Sertifikat memberikan kepastian hukum, nilai ekonomi yang jelas, keamanan dan kepercayaan bagi bank, serta proses penjaminan yang transparan. Selain itu, sertifikat hak milik juga melindungi bank dari risiko kredit dan meningkatkan kepercayaan nasabah.(2) faktor-faktor penyebab kemacetan dalam pembayaran kredit di BRI Unit Halilulik disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal, Kredit analisis bank yang kurang tepat, penyimpangan dalam pelaksanaan prosedur pemberian kredit, masih sering terjadi ditemukan dalam proses kredit tidak sesuai dengan ketentuan yang ada dan keterbatasan pengetahuan pegawai bank terhadap jenis usaha debitur, sehingga tidak dapat melakukan analisis dengan tepat dan akurat. Sedangkan faktor eksternal ialah terjadinya kegagalan usaha yang dialami oleh debitur, pemanfaatan iklim persaingan perbankan yang tidak sehat oleh debitur serta kegiatan ekonomi dan tingginya suku bunga kredit.
Kata Kunci: Kekuatan Sertifikat, Jaminan Transaksi Kredit, Faktor Kemacetan Pembayaran.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
HILDEGARD BLINDA LESTASRI BONE LOU - Personal Name
|
Student ID |
2002010165
|
Dosen Pembimbing |
ORPA JULIANA NUBATONIS - 197507112005012001 - Dosen Pembimbing 1
chatryen M. Dju Bire - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Dr. Orpa J. Nubatonis, S.H., M. Hum. - 19750711 200501 2 001 - Ketua Penguji
chatryen M. Dju Bire - - Penguji 1 Yossie M. Y. Jacob, SH. M. Hum - 19780707 200501 2 001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 LOU K
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |