PENGARUH VARIASI TINGGI TAKIKAN DAN TINGGI TAMBALAN TERHADAP KEKUATAN LENTUR BALOK KAYU LONTAR

Detail Cantuman

Skripsi

PENGARUH VARIASI TINGGI TAKIKAN DAN TINGGI TAMBALAN TERHADAP KEKUATAN LENTUR BALOK KAYU LONTAR

XML

Kayu merupakan salah satu bahan material yang sering digunakan dalam dunia konstruksi, karena kayu memiliki kelebihan yakni mudah dibentuk sesuai keinginan namun terbatas dalam ketersediaan ukuran panjang kayu, dan kayu juga retan mengalami kerusakan akibat berbagai faktor yang dapat menurunkan kualitas dan mutu kayu. Karena itu terdapat solusi berupa metode takikan untuk mengatasi keterbatasan panjang kayu dan metode tambalan menggunakan campuran serbuk kayu dengan resin dan hardener untuk memperbaiki kecacatan pada kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar penurunan kuat lentur balok kayu lontar akibat takikan yang dilakukan dengan variasi tinggi takikan dan juga mengetahui seberapa besar peningkatan kuat lentur balok kayu lontar setelah ditambal di daerah takikan. Benda uji yang digunakan adalah balok kayu lontar dengan dimensi 50 mm x 50 mm x 760 mm. Variasi terhadap balok kayu lontar yaitu variasi tinggi takikan 1/6d, 2/6d, 3/6d sedangkan untuk komposisi campuran tambalan yaitu kadar hardener 100% dari resin, serta filler (serbuk amplasan kayu jati) 75% dari berat serbuk kayu. Berdasarkan pengujian secara fisis kayu lontar tergolong dalam kode mutu E13. Hasil pengujian mekanis yaitu pengujian kuat lentur balok kayu lontar utuh yaitu 25,89 MPa. Presentase penurunan kekuatan lentur balok kayu lontar bertakik terhadap balok utuh, dengan variasi tinggi takikan 1/6d, 2/6d, 3/6d berturut-turut untuk letak takikan 1/2 bentang (tekan) yaitu 34,59%, 50,56%, 57,85% untuk letak takikan 1/2 bentang (tarik) yaitu 55,99%, 59,20%, 63,06%; untuk letak takikan 1/3 bentang (tekan) yaitu 36,80%, 38,91%, 40,25%; untuk letak takikan 1/3 bentang (tarik) yaitu 38,27%, 39,10%, 59,33%. Presentase penurunan kekuatan lentur balok kayu lontar yang ditambal terhadap balok utuh dengan variasi tinggi takikan 1/6d, 2/6d, 3/6d berturut-turut untuk letak takikan 1/2 bentang (tekan) yaitu 26,76%, 33,80%, 41,90%; untuk letak takikan 1/2 bentang (tarik) yaitu 29,54%, 37,27%, 42,34%; untuk letak takikan 1/3 bentang (tekan) yaitu 24,02%, 25,73%, 32,70%; untuk letak takikan 1/3 bentang (tarik) yaitu 23,48%, 31,79%, 41,36%. Presentase peningkatan kekuatan lentur balok kayu lontar yang ditambal terhadap balok kayu lontar bertakik dengan variasi tinggi takikan 1/6d, 2/6d, 3/6d berturut-turut untuk letak takikan 1/2 bentang (tekan) yaitu 10,70%, 25,45%, 27,46%; untuk letak takikan 1/2 bentang (tarik) yaitu 37,53%, 34,96%, 35,93%; untuk letak takikan 1/3 bentang (tekan) yaitu 16,82%, 17,74%, 11,22%; untuk letak takikan 1/3 bentang (tarik) yaitu 19,33%, 10,71%, 30,64%.
Kata Kunci : Kekuatan Lentur, Takikan, Tambalan, Kayu Lontar


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1906010032
Dosen Pembimbing
ELIA HUNGGURAMI - 198004122005011001 - Dosen Pembimbing 1
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Elia Hunggurami - 198004122005011001 - Ketua Penguji
Jusuf J S Pah - 196803241998021001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
222.01 BIL P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA