PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI URINE SAPI DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TANJUNG (Mimusops elengi Linn.)

Detail Cantuman

Skripsi

PENGARUH PEMBERIAN TINGKAT KONSENTRASI LARUTAN ZAT PENGATUR TUMBUH ALAMI URINE SAPI DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TANJUNG (Mimusops elengi Linn.)

XML

Tanjung (Mimusops elengi Linn.) merupakan jenis tanaman yang baik untuk digunakan dalam berbagai program pembentukan hutan kota, karena memiliki banyak
kegunaan, pencemaran kemampuan yang tinggi menyerap (absorpsi) debu semen
dapat menghasilkan bau harum yang dapat menetralisir bau busuk. Tanaman ini
memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi serta direkomendasi sebagai jenis
tanaman reboisasi yang mampu memperbaiki udara di sekitar kota, kawasan pabrik,
dan di kawasan penimbuhan sampah atau kawasan kumuh dan padat. Pemberian zat
pengatur tumbuh (ZPT) alami urine sapi yang mengandung auksin dimana auksin
berperan penting pada proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman serta
mempercepat proses awal terjadinya perkecambahan dan pertumbuhan tanaman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL), yang terdiri dari dua faktor yaitu koknsentrasi dan lama waktu perendaman.
Faktor konsentrasi terdiri dari perlakuan A0 = kontrol (aquades), A1 = 30% (300ml
urine sapi + 700ml aquades), A2 = 60% (600ml urine sapi + 400ml aquades), A3 =
85% (850ml urine sapi + 150ml aquades). Faktor lama waktu perendaman terdiri dari
perlakuan P0 = kontrol, P1 = 6 jam, P2 = 12 jam, dan P3 = 18 jam, serta setiap
perlakuan diulang sebnyak 3 kali sehingga memperoleh 48 unit percobaan. Setiap
unit percobaan membutuhkan 100 biji tanjung, sehingga total seluruh perlakuan
dengan ulangan membutuhkan 4.800 biji tanjung. Hasil penelitian menunjukan
bahwa konsentrasi (A) dan lama waktu perendaman (P) urine sapi berpengaruh nyata
sangat nyata terhadap persentase daya kecambah, persentase indeks kecepatan
berkecambah, dan persentase nilai perkecambahan. Perlakuan tunggal konsentrasi A2
(konsentrasi 60%) dan perlakuan tunggal lama waktu perendaman P2 (perendaman
12 jam) merupakan perlakuan terbaik dalam proses pemataan dormansi biji tanjung,
interaksi antara konsentrasi dan lama waktu perendaman berpengaruh sangat nyata
terhadap semua parameter yakni persentase daya kecambah, indeks kecepatan
berkecambah, dan nilai perkecambahan pada benih tanjung (Mimosops elengi Linn.)


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Maria Yovita Dhone Asten - Personal Name
Student ID
1904070067
Dosen Pembimbing
ASTIN ELISE MAU - 198708072015042002 - Dosen Pembimbing 1
Norman P.L.B. Riwu Kaho - 198410122010121006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Astin Elise Mau, SP., MP - 19870807 201504 2 002 - Ketua Penguji
Norman P.L.B. Riwu Kaho - 198410122010121006 - Penguji 1
Pamona Silvia Sinaga, S.Hut., M.Si - 19860116 201903 2 013 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54251
Edisi
Published
Departement
Kehutanan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.51 Ast P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA