Skripsi
Manfaat Limbah Arang Tempurung Lontar Sebagai Alternatif Bahan Tambah Untuk Meningkatkan Kuat Tekan Paving Block
XMLPertumbuhan penduduk yang cepat mengakibatkan peningkatan pembangunan infrastruktur. Meningkatnya pembangunan infrastruktur yang lebih lanjut akan memacu peningkatan kebutuhan material. Sekarang ini banyak konsumen lebih memilih paving block dibandingkan perkerasan lain seperti dak beton maupun aspal. Meningkatnya minat konsumen terhadap paving block karna konstruksi perkerasan dengan menggunakan paving block yang ramah lingkungan Untuk memenuhi kualitas paving block seperti yang dipersyaratkan, maka perlu dilakukan beberapa perbaikan di dalam proses pembuatan maupun pemasangan paving block yaitu dengan cara meningkatkan pemberdayaan sumber daya lokal yang berada di lingkungan kita dengan cara memanfaatkan sampah maupun limbah. Salah satu sampah atau limbah yang dapat dimanfaatkan dengan baik adalah limbah abu tempurung lontar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lans Asideo Lano, dkk. (2020) dengan judul pembuatan arang aktif dari tempurung siwalan yang diaktivasi dengan kalium hidroksida (KOH) diperoleh kandungan abu silika sebesar 4% pada tempurung lontar tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen di Laboratorium dimana untuk mencari rata-rata kuat tekan paving block sebagai bahan uji yang menggunakan bahan tambah abu tempurung lontar sebesar : Normal 0%, penambahan abu tempurung lontar 0%, 5%, 10%, 15% data hasil uji disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan terdapat kuat tekan paving block yang lebih tinggi dari paving block normal, kecuali pada kuat tekan paving block dengan penambahan abu sebesar 5% yang lebih rendah dari kuat tekan normal. Adapun yang terjadi pada penambahan abu tempurung lontar 5%, diakibatkan karena proses pencampuran dilakukan secara manual sehingga menjadi campuran paving block yang tidak homogen kemudian pada saat pencetakan menggunakan alat press manual juga menjadi penyebab tekanan untuk memadatkan benda uji berbeda-beda. Dari hasil pengujian diambil kesimpulan bahwa 1. Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan campuran yang mendapat nilai optimum yaitu pada komposisi 10% yang dapat meningkatkan kuat tekan paving block dengan mutu D dengan nilai kuat tekan maksimum rata-rata sebesar 14,47 MPa. 2. Presentase penambahan abu tempurung lontar paling optimum pada campuran paving block yaitu pada penambahan abu tempurung lontar sebesar 10%. 3. Paving block dengan penambahan abu tempurung lontar sebesar 5%, 10%, dan 15% dapat memenuhi standar mutu SNI-03-0691-1996.
Kata Kunci : Paving block, abu tempurung lontar, kuat tekan
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
GREGORIUS TALAN - Personal Name
|
Student ID |
2001110011
|
Dosen Pembimbing |
Asrial - 196111051990031001 - Dosen Pembimbing 1
Roly Edyan - 198806222020121002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Milson M. Selan - 8989400020 - Ketua Penguji
Asrial - 196111051990031001 - Penguji 1 Roly Edyan-19611105 199003 1 001 - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
83205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
832.05 TAL M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |