Skripsi
Modalitas Dalam Kontestasi Pemilu Legislatif Kabupaten Flores Timur Tahun 2024 (Studi Kasus Modalitas Konrardus Kusno Wada pada Pemilu Legislatif Kabupaten Flores Timur)
XMLFokus tulisan ini mencoba melihat Modalitas Politik Kemenangan Konrardus Kusno Wada Anggota DPRD Terpilih Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dalam Pemilihan Legislatif 2024 Di Dapil VII Kabupaten Flores Timur berdasarkan keempat teori modalitas yang ditawarkan oleh Pierre Bourdieu. Keempat teori modal dari Pierre Bourdieu ini diaplikasikan dalam pemilihan legislatif oleh Konrardus Kusno Wada. Keempat teori modalitas itu antara lain: Modal sosial, modal ekonomi, modal budaya dan modal simbolik. Modal sosial yang dimiliki oleh Konrardus Kusno Wada berupa interaksi serta jaringan relasi dengan masyarakat, partai, tim sukses, tokoh adat, agama dan pemuda, serta interaksi sosial aktif, komitmen pada budaya lokal, dan kepeduliannya terhadap masyarakat berpengaruh terhadap kemenangannya dalam pemilihan anggota legislatif di dapil VII Kabupaten Flores Timur. Modal ekonomi yang dimiliki oleh Konrardus Kusno Wada berupa dukungan dana dan materi dalam kampanye, memainkan peran penting dalam memperkuat sosialisasi, kepedulian masyarakat, koordinasi tim sukses, dan citra sebagai calon legislatif yang dekat dengan warga sehingga berpengaruh terhadap kemenangannya dalam pemilihan anggota legislatif
di dapil VII Kabupaten Flores Timur. Modal budaya yang dimiliki oleh Konrardus Kusno Wada terlihat jelas dalam keterlibatan dan dukungan dalam ritual adat serta memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan interpersonal untuk membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat, meskipun memiliki pendidikan formal yang terbatas dengan menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi rakyat menjadikannya calon Legislatif yang dipercaya untuk mewakili aspirasi masyarakat di Dapil VII Kabupaten Flores Timur. Modal simbolik Kusno Wada adalah pengakuan masyarakat terhadap upaya konkret yang telah dilakukannya. Secara keseluruhan, modal simbolik yang dimiliki oleh Kusno Wada dapat dilihat sebagai kekuatan yang membangun hubungan sosial yang kuat dengan masyarakatnya. Dari keempat modal tersebut, Konrardus Kusno Wada memiliki keunggulan modal sosial yang ditunjukkan dengan kemampuannya menjaga kepercayaan, membangun jaringan dan interaksi di masyarakat. Dalam hal ini Konrardus Kusno Wada telah sukses mempraktekkan keempat teori modalitas politik ini sehingga beliau menjadi anggota DPRD terpilih dari Partai PDIP di Dapil VII Kabupaten Flores Timur. Kombinasi dari berbagai modal ini, yang diidentifikasi melalui pendekatan teori modal Bourdieu, menunjukkan bahwa kemenangan Konrardus Kusno Wada dalam pemilu legislatif di Flores Timur tidak hanya ditentukan oleh satu jenis modal, tetapi oleh sinergi dari keseluruhan modal yang dimilikinya.
Kata Kunci: Modalitas Politik, Pemilihan Legislatif, Konrardus Kusno Wada
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
ALBERTUS DUVENVORDE PATI HERA - Personal Name
|
Student ID |
2003040082
|
Dosen Pembimbing |
SYAHRIN B. KAMAHI - 19890420 201903 1 019 - Dosen Pembimbing 1
YOHANES FISHER KEON - 0822068501 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Syahrin B. Kamahi - 198904202019031019 - Ketua Penguji
YOHANES FISHER KEON - 0822068501 - Penguji 1 AKHMAD SYAFRUDDIN - 198403252019031004 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
67201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
672.01 HER M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |