Analisis Tingkat Kerentanan Bencana Dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat Di Wilayah Pesisir Kota Kupang Terhadap Bencana Tsunami

Detail Cantuman

Tesis

Analisis Tingkat Kerentanan Bencana Dan Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat Di Wilayah Pesisir Kota Kupang Terhadap Bencana Tsunami

XML

Posisi Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia menjadikannya sebagai kawasan yang memiliki intensitas kegempaan yang tinggi. Gempa bumi dengan kekuatan yang signifikan dapat menimbulkan banyak korban jiwa serta kerusakan infrastruktur dan lingkungan. Selain itu, gempa bumi juga dapat memicu terjadinya bencana tsunami. Wilayah yang memiliki potensi terpapar bencana tsunami berada di wilayah kepesisiran. Kota Kupang merupakan ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terletak di teluk pesisir pantai Pulau Timor. Sepanjang tahun 416 – 2018, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat sekurangnya telah terjadi 12 kejadian tsunami di wilayah Nusa Tenggara Timur. Oleh karena itu mitigasi bencana tsunami penting dilakukan untuk meminimalisir risiko bencana, sehingga kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan bencana tsunami serta bagaimana kesiapsiagaan masyarakat pesisir Kota Kupang terhadap ancaman bencana tsunami. Penentuan tingkat kerentanan dan kesiapsiagaan masyarakat pesisir harus dilakukan dengan pendekatan multiparameter sesuai dengan lokasi penelitian. Analisis kerentanan bencana tsunami dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan scoring dan pembobotan terhadap parameter kerentanan di antaranya kerentanan fisik, kerentanan sosial, kerentanan ekonomi, dan kerentanan lingkungan. Penilaian terhadap kesiapsiagaan masyarakat menggunakan metode deskriptif dengan menentukan persentase dari hasil penyebaran angket untuk parameter pengetahuan dan sikap terhadap risiko bencana, rencana untuk keadaan darurat bencana, sistem peringatan bencana, dan kemampuan memobilisasi sumber daya.
Analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kerentanan bencana tsunami di Kota Kupang dibagi menjadi dua kelas, yaitu sedang dan tinggi. Tingkat kerentanan sedang berada di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kelurahan Pasir Panjang, dan Kelurahan Oesapa Barat, sedangkan tingkat kerentanan tinggi berada di Kelurahan Fatubesi dan Kelurahan Oesapa. Adapun penilaian kesiapsiagaan masyarakat menunjukkan responden di Kelurahan Oesapa Barat dan Kelurahan Oesapa dikategorikan hampir siap, sedangkan Kelurahan Nunbaun Sabu, Kelurahan Fatubesi, dan Kelurahan Pasir Panjang termasuk kategori kurang siap. Hasil ini hendaknya mendapat perhatian dari pemerintah dan instansi terkait guna merancang upaya mitigasi dan penanganan bencana sebagai langkah awal membentuk masyarakat tangguh bencana.

Kata Kunci : gempa bumi, tsunami, kerentanan, kesiapsiagaan, pesisir


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Student ID
2111030007
Dosen Pembimbing
Hamza H. Wulakada - 198107032009121002 - Dosen Pembimbing 1
REMIGILDUS CORNELIS - 197006122000031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hamza Huri Wulakada - 198107032009121002 - Ketua Penguji
Remigildus Cornelis - 197006122000031002 - Penguji 1
Denik Sri Krisnayanti - 197512282000122001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
95101
Edisi
Published
Departement
Program Magister
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
951.01 SIW A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA