Skripsi
Penyebaran Agama Islam Di Lerabaing Kerajaan Kui (1633-1638)
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah penyebaran agama islam di Lerabaing kerajaan Kui ( 1633-1638 ) dan untuk mengetahui sejarah masuknya agama Islam di kerajaan Kui tahun 1633-1638 dan perkembangan penyebaran agama Islam di Lerabaing Alor tahun 1633-1638. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian historis. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Wakapsir Kecamatan Alor Barat Daya Selatan Kabupaten Alor. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka di butuhkan sumber data yang bisa mendukung penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknis analisis data yang digunakan adalah heuristik, kritik sumber interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, (1). Masuknya agama Islam di Lerabaing pada tahun 1633, yaitu diawali dengan kedatangan Sultan Kimales Gogo ke Utanggal. Lalu dengan kesaktian yang dimiliki Sultan Kimales Gogo, dia berhasil memindakan batu dari pantai ke puncak. Setelah itu Sultan Kimales Gogo Menggunakan perahunya dan mendarat di Lerabaing dan bersembunyi di sebuah Goa Karena kesaktian dan karomah yang dimiliki Sultan Kimales Gogo sehingga mampu mempengaruhi mereka. Awal mula masuknya agama Islam di Lerabaing ini salah satu suku yang pertamakali memeluk agama Islam yaitu suku Malangkabat kemudian diikuti oleh suku-suku yang lain, (2). Perkembangan agama Islam dari tahun ke tahun mengalami kemajuan. Jumlah penganut agama Islam di Lerabaing pada tahun 1633 sangat kurang atau karena banyak masyarakat yang masih percaya kepada dewa-dewa atau menyembah berhala yang dianggap memiliki kekuatan supra natural sehingga jamaah yang terhitung dalam proses masuknya agama Islam di Lerabaing sangat sedikit orang. Seiring berjalannya waktu khususnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentang keagamaan perkembangan jumlah penduduk Lerabaing yang menganut agama Islam mengalami perubahan dengan semakin bertambah banyak penganut agama Islam. Benda-benda peninggalan Sultan Kimales Gogo yang masih ada di Lerabaing adalah beduk, tongkat, pisau untuk sunat dan memotong kurban, mangkuk, khotbah gulungan (untuk Jumat, Idul Fitri, Idul Adha), bentangan tikar sholat. Yang menjadi bentuk aktifitas keagamaan yang ditinggalkan oleh Sultan Kimales Gogo yang masih dilakukan oleh masyarakat yang ada di Lerabaing yaitu pengajian, membaca saban di Masjid sebelum lima belas hari masuk bulan puasa, mendoakan arwah-arwah dan menyebarkan agama Islam, sholat lima waktu dan juga jemaat mengantar tikar sholat (balol) yang dibentangkan di Masjid saat sholat ke rumah Imam.
Kata Kunci : Sejarah, Masjid, Islam.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
TABITA R. MANIMA - Personal Name
|
| Student ID |
1901090044
|
| Dosen Pembimbing |
DELSY ASRIYANI DETHAN - 198212192014042001 - Dosen Pembimbing 1
DJAKARIAH - 196612051991031002 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Delsy A. Dethan - 198212192014042001 - Ketua Penguji
Djakariah - 196612051991031002 - Penguji 1 Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
872.01 MAN P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |