MAKNA SIMBOL PUAH MAKUKE MANUS MAKUKE DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT ATONI PAH METO DI DESA NEKMESE KECAMATAN KIE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Detail Cantuman

Skripsi

MAKNA SIMBOL PUAH MAKUKE MANUS MAKUKE DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT ATONI PAH METO DI DESA NEKMESE KECAMATAN KIE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

XML

Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan ini yaitu: 1) Bagaimana
proses pelaksanaan upacara puah makuke maun makuke dalam upacara perkawinan adat di
Desa Nekmese Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan.? 2) Bagaimana makna
simbol puah makuke maun makuke dalam upacara perkawinan adat di Desa Nekmese
Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan? Tujuan penelitian ini adalah 1)
Mendeskripsikan tata cara proses pelaksanaan upacara puah makuke maun makuke dalam
upacara perkawinan adat di Desa Nekmese Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan.
2) Mendeskripsikan bagaimana makna simbol puan makuke maun makuke dalam upacaran
perkawinan adat di Desa Nekmese Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif
deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tua adat. Jumlah 4 orang tua adat. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Teknik analisis data yang digunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajain data dan
penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hingga saat ini masyarakat Desa
Nekmese masih melaksanakan perkawinan adat dengan melalui berbagai tahapan-tahapan
yang ada sejak dahulu. Hal tersebut terwujud dalam berbagai tindakan yang dilakukan oleh
masyarakat setempat di Desa Nekmese hingga saat ini. Seperti pertemuan keluarga laki-laki
dan perempuan untuk makan sirih pinang (tam het mam), peminangan, puah makuke manu
makuke, pemberkatan Nikah hingga meminta ijin untuk membawa mempelai wanita ke
rumah mempelai pria. Masyarakat masih mempertahankan dan menjaga tradisi upacara
pernikahan dengan berbagai proses pelaksanaan dan tahapan-tahapan yang hendak dilakukan
serta melibatkan banyak orang karena masyarakat Desa Nekmese sadar akan pentingnya
makna simbol puah makuke maun makuke dalam upacara perkawinan adat berupa simbol dan
bahasa-bahasa adat sehingga masyarakat tetap menjaga, melestarikan dan menghargai tradisi
perkawinan adat meskipun sudah di era moderen.
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa masyarakat Desa Nekmese masih
mempertahankan dan menjaga tradisi upacara adat perkawinan dengan berbagai proses
pelaksanaan dan tahapan-tahapan yang hendak dilakukan serta melibatkan banyak orang dan
masyarakat juga sadar akan pentingnya makna simbol puah makuke maun makuke dalam
upacara perkawinan
Kata kunci : Makna simbol, upacara adat perkawin


Detail Information

Item Type
Penulis
BOIMEN DARMISAL TALAN - Personal Name
Student ID
1601070085
Dosen Pembimbing
Leonard Lobo - 195912311987021005 - Dosen Pembimbing 1
Anif Istianah - 198812112019032013 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
LEONARD LOBO - 195912311987021005 - Ketua Penguji
Anif Istianah - 198812112019032013 - Penguji 1
Soleman Bully - 195012131976031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87205
Edisi
Published
Departement
FKIP PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Nusa Tenggara Timur.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.05 TAL M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA