Skripsi
Dekadensi Fungsi dan Nilai Bo Bedil Dalam Tradisi Kematian Masyarakat Kolang Kelurahan Golo Ru’u Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat
XML
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga dan melestarikan bo bedil sebagai tradisi dan warisan budaya, namun pada kenyataannya, seiring dengan perkembangan zaman bo bedil sebagai tradisi kematian mengalami dekadensi fungsi dan nilai. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini ialah apa faktor penyebab dekadensi fungsi dan nilai bo bedil dalam tradisi kematian masyarakat Kolang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor penyebab dekadensi fungsi dan nilai bo bedil dalam tradisi kematian masyarakat Kolang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dekadensi dari Charles Baudelaire. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi bo bedil telah mengalami dekadensi sejak tahun 2016 dan pada tahun 2019 masyarakat Kolang Kelurahan Golo Ru'u sudah tidak menggunakan fungsi bo bedil dalam tradisi kematian. Bo bedil telah mengalami dekadensi pada fungsi yang ditunjukkan bahwa dalam 6 rangkaian upacara kematian seperti pada saat menghembuskan nafas terakhir, saat kanta gerak tana, sebelum sake boa (penggalian kubur), upacara haung ta'a, boak (penguburan) dan acara kelah dalam masyarakat Kolang sudah tidak menggunakan fungsi bo bedil. Tradisi bo bedil juga mengalami dekadensi nilai diantaranya nilai kekeluargaan, nilai sejarah, nilai simbol dan nilai seni. Faktor penyebab dekadensi fungsi dan nilai bo bedil adalah modernisasi yang kemudian mendorong masyarakat untuk terbuka dan menggunakan teknologi baru seperti telepon seluler, kurangnya perhatian generasi muda dalam melestarikan tradisi bo bedil dan adanya perubahan struktur adat. Dalam penelitian ini peneliti memiliki saran: pertama, bagi akademisi semoga topik yang dibahas peneliti saat ini mampu memberikan informasi yang jelas terkait dengan fenomena dekadensi dalam tradisi kematian dan juga dapat menjadi media informasi ataupun acuan untuk peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam terkait tradisi kematian bo bedil dan juga dalam tradisi kematian dalam masyarakat daerah lain dengan fokus kajian pada dekadensi dalam aspek budaya. Sangat diharapkan agar penelitian ini dapat berguna bagi mahasiswa jurusan Sosiologi. Kedua, Bagi masyarakat Kelurahan Golo Ru’u untuk lebih bijak dalam menerima dan juga mengikuti perubahan dari berbagai aspek, dengan perlu mempertimbangkan perubahan yang masuk agar tidak ada lagi fenomena dekadensi dalam tradisi-tradisi lain yang masyarakat anut. Sangat diharapkan perhatian pimpinan adat untuk tetap menegaskan nilai-nilai dalam tradisi budaya dalam masyarakat secara khusus generasi muda sebagai bagian antisipasi terhadap fenomena dekadensi dalam aspek budaya dalam waktu mendatang.
Kata Kunci: Dekadensi, Tradisi Kematian, Bo bedil
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Krista Varani Gunawan - Personal Name
|
Student ID |
2103030011
|
Dosen Pembimbing |
LASARUS JEHAMAT - 197805242006041006 - Dosen Pembimbing 1
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Lasarus Jehamat - 197805242006041006 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1 Yeheskial Adriaan Roen - 198110012009121006 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Gun D
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |