Model Komunikasi Penyuluhan Dalam Pengembangan Budidaya Kacang Tanah Di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Model Komunikasi Penyuluhan Dalam Pengembangan Budidaya Kacang Tanah Di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang

XML

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik usahatani kacang tanah, model komunikasi penyuluhan dalam pengembangan budidaya kacang tanah, dan Hubungan faktor sosial ekonomi petani dengan model komunikasi penyuluhan di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Lifuleo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 110 kk petani kacang tanah kemudian penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Slovin sehingga di peroleh 52 petani responden. Penelitian ini menggunakan Metode survei dan metode kepustakaan, teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis, deskriptif, analisis deskriptif kuantitatif, dan Uji Korelasi Rank Spearman. Analisis deskriptif Kualitatif yang berkaitan dengan karakteristik usahatani kacang tanah, model komunikasi penyuluhan di Desa Lifuleo. Analisis Uji Korelasi Rank Spearman untuk mengetahui Hubungan faktor sosial ekonomi petani dengan model komunikasi penyuluhan di Desa Lifuleo.
Hasil penelitian menunjukan: 1. Karakteristik usahatani kacang tanah di Desa Lifuleo dengan luas lahan yang dimiliki petani sebesar 45,8 ha jika dirata-ratakan maka luas lahannya menjadi 0,88 ha, sedangkan jenis kacang tanah yang paling dominan yaitu jenis varietas lokal. Sedangkan Teknologi dan pemasaran hasil usahatani kacang tanah masih tergolong rendah karena petani masih menerapkan cara yang tardisional. 2. Model komunikasi penyuluhan pertanian di Desa Lifuleo yang digunakan adalah model komunikasi CECA, yang terdiri dari 6 unsur komunikasi yaitu sumber, pesan, media, metode, penerima pesan, dan efek. Dengan skor rata-rata dari 6 unsur komunikasi adalah 2,4 dan pencapaian skor maksimum sebesar 51%, maka nilai tersebut berada pada kategori tida efektif. 3. Hubungan faktor sosial ekonomi dengan model komunikasi penyuluhan pertanian menunjukan hasil yang signifikan untuk variabel luas lahan, pendidikan non formal, dan pengalaman berusahatani. Sedangkan faktor sosial umur, jumlah tanggungan keluarga, dan pendidikan formal tidak menunjukan hasil yang signifikan.
Kata Kunci : Analisis Komunikasi Penyuluhan Pertanian, dan Faktor Sosial Ekonomi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
DEVIONA KIUK - Personal Name
Student ID
1904020153
Dosen Pembimbing
Selfius P. N. Nainiti - 19621231 198601 1 001 - Dosen Pembimbing 1
I WAYAN NAMPA - 198303232012121002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Selfius P N Nainiti - 196112301986011001 - Ketua Penguji
I Wayan Nampa - 198303232012121002 - Penguji 1
ERNANTJE HENDRIK - 19620902 198601 2 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54201
Edisi
Published
Departement
Agribisnis
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.01 KIU M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA