CAMPUR KODE DALAM WHATSAPP GROUP HIMPUNAN MAHASISWA PBSI ASAL MANGGARAI

Detail Cantuman

Skripsi

CAMPUR KODE DALAM WHATSAPP GROUP HIMPUNAN MAHASISWA PBSI ASAL MANGGARAI

XML

Campur kode merujuk pada penggunaan dua bahasa atau unsur lainya
secara bersaman dalam tuturan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah ragam
bahasa tertentu. Fenomena kebahasaan ini merupakan salah satu aspek yang di kaji
dalam sosiolinguistik yang mengkaji antara bahasa dan masyarakat penuturnya.
Penelitian ini berfokus pada peristiwa campur kode dengan rumusan masalah
sebagai berikut: bagaimanakah bentuk penggunaan campur kode dalam WhatsApp
group himpunan mahasiswa PBSI asal Manggarai dan apa saja faktor yang
melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam WhatsApp group tersebut?.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penggunaan campur
kode dalam WhatsApp group himpunan Mahasiswa PBSI asal Manggarai, dan
mendeskripsikan faktor pendukung yang melatarbelakangi terjadinya campur kode
dalam WhatsApp group himpunan mahasiswa PBSI asal Manggarai.
Penelitian ini berlandaskan pada teori sosiolinguistik yang menempatkan
kedudukan bahasa dalam hubungan dengan pemakainya di masyarakat. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data
kualitatif merupakan data yang berbentuk kata-kata dan bukan dalam bentuk angka
yang diperoleh dari percakapan WhatsApp group himpunan mahasiswa PBSI asal
Manggarai. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
membaca, mencatat, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peristiwa campur kode
(code mixing) khusunya dalam bentuk campur kode ke dalam (inner code mixing)
yang terjadi dalam percakapan pada group WhatsApp himpunan mahasiswa PBSI
asal Manggarai. Jenis campur kode yang terdapat dalam chat WhatsApp group
tersebut terdidri atas bentuk kata, frasa, klausa, dan kalimat. Campur kode yang
terdapat dalam percakapan ini melibatkan penggunaan dua bahasa yaitu bahasa
Indonesia sebagai bahasa pertama atau dominan dan bahasa Manggarai sebagai
bahasa kedua/sekunder. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode dalam
percakapan ini meliputi faktor kebiasaan, keinginan untuk mempertegas dan
memperjelas sesuatu, faktor situasi, serta keinginan untuk meningkatkan keakraban
antar sesama mahasiswa yang berasal dari Manggarai.
Kata kunci : sosiolinguistik dan campur kode


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
ERVINSIA PALMI ANUR - Personal Name
Student ID
2101010046
Dosen Pembimbing
LABU DJULI - 196207031990031002 - Dosen Pembimbing 1
SAMUEL NITBANI - 19610502198903002 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Alex Djawa - 196108051993031001 - Ketua Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
88201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
882.01 Anu C
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA