Uji Resistensi Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terhadap Antibiotik Tetrasiklin pada Telur Ayam Ras di Pasar Tradisional di Kota Kupang

Detail Cantuman

Skripsi

Uji Resistensi Escherichia coli dan Staphylococcus aureus terhadap Antibiotik Tetrasiklin pada Telur Ayam Ras di Pasar Tradisional di Kota Kupang

XML

Telur ayam ras merupakan bahan pangan asal hewan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai sumber protein. Cangkang telur ayam ras dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus melalui induk yang terinfeksi, cemaran feses, kontak langsung dengan sumber pencemar lainnya, sistem pengangkutan, dan penyimpanan yang terlalu lama di lingkungan yang tercemar, terutama pada tempat dengan higiene dan sanitasi yang buruk. Antibiotik tetrasiklin dan oksitetrasiklin dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus. Namun penggunaan antibiotik yang tidak bijak menyebabkan terjadinya resistensi bakteri yang dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri resisten ke manusia, hewan, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran dan resistensi E. coli dan S. aureus pada telur ayam ras terhadap antibiotik tetrasiklin dan oksitetrasiklin. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 butir telur ayam ras yang diperoleh dari enam pasar tradisional di Kota Kupang, yaitu Pasar Penfui, Pasar Oesapa, Pasar Oeba, Pasar Oebobo, Pasar Naikoten, dan Pasar Kuanino. Identifikasi sampel dilakukan dengan isolasi sampel, pewarnaan Gram, serta uji biokimia, dan uji sensitivitas antibiotik tetrasiklin dan oksitetrasiklin menggunakan metode difusi cakram oleh Kirby-Bauer pada media MHA. Hasil penelitian menunjukkan semua sampel bersifat negatif E. coli dan 60% positif S. aureus (42/70 sampel). Hasil uji sensitivitas antibiotik menunjukkan bakteri S. aureus asal cangkang telur ayam ras di pasar tradisional di Kota Kupang resisten terhadap antibiotik tetrasiklin dengan persentase sebesar 66,7% (28/42 sampel) dan oksitetrasiklin sebesar 69% (29/42 sampel). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antibiotik tetrasiklin dan oksitetrasiklin sudah tidak efektif untuk mengatasi infeksi bakteri S. aureus.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
2109010024
Dosen Pembimbing
drh. Nemay Anggadewi Ndaong, M.Sc - 19850522 200912 2 008 - Dosen Pembimbing 1
Dr. drh. Novalino H. G. Kallau, M. Si - 19801113 200801 1004 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
drh. Meity M. Laut, M.V.St - 198105162008122003 - Ketua Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
54261
Edisi
Published
Departement
Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.61 Mar U
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA