Eufemisasi dalam Perspektif Pierre Bourdieu dan Praktiknya dalam Hubungan Berpacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kos-Kosan RT 02 RW 02 Desa Penfui Timur Kabupaten Kupang)

Detail Cantuman

Skripsi

Eufemisasi dalam Perspektif Pierre Bourdieu dan Praktiknya dalam Hubungan Berpacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kos-Kosan RT 02 RW 02 Desa Penfui Timur Kabupaten Kupang)

XML

Penelitian ini berjudul Eufemisasi Dalam Perspektif Pierre Bourdieu Dan Praktiknya Dalam Berpacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswi Kos-Kosan RT 02 RW 01 Desa Penfui Timur Kabupaten Kupang). Eufemisasi bagi Bourdieu menerangkan mekanisme kekerasan yang berlangsung secara halus dan lembut sebagai produk dari dominasi antar agen. Penelitian ini dikaji dengan rumusan masalah penelitian: bagaimana bentuk dan implikasi eufemisasi dalam perspektif Pierre Bourdieu dalam praktik berpacaran mahasiswi kos-kosan RT 02 RW 01 Desa Penfui Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana bentuk dan implikasi eufemisasi dalam perspektif Pierre Bourdieu dalam praktik berpacaran mahasiswi kos-kosan RT 02 RW 01 Desa Penfui Timur. Kajian ini menggunakan teori Kekerasan Simbolik Pierre Bourdieu yang berfokus pada dominasi laki-laki melalui wacana. Informan penelitian adalah mahasiswi kos-kosan RT 02 RW 01 Desa Penfui Timur yang sedang menjalin hubungan berpacaran, ditentukan secara purposive sampling dan snowball sampling. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data deskriptif. Proses pengumpulan data menggunakan metode wawancara,observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui prosedur pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyajikan data-data deskriptif mengenai bentuk-bentuk eufemisasi dalam berpacaran berupa: 1) larangan, 2) perintah, 3) kepercayaan, 4) panggilan kesayangan, 5) pembatasan relasi, dan 6) effort . Implikasi eufemisasi pada gaya pacaran berupa: 1) normalisasi kekerasan, 2) pengabaian identitas diri, 3) ketergantungan pada pasangan dan 4) stigma sosial. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar dalam proses komunikasi hubungan berpacaran perlu meminimalisir penggunaan bahasa yang merujuk pada praktik eufemisasi sehingga mampu menciptakan dan mempertahankan pola relasi dan komunikasi hubungan yang harmonis.
Kata kunci : Eufemisasi, Kekerasan Simbolik, Pierre Bourdieu, Pacaran.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Pricila Pansiani - Personal Name
Student ID
2103030018
Dosen Pembimbing
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 1
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220006 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Ketua Penguji
Aelshtri Ndandara - 1983080120091220069 - Penguji 1
Jeni M Ataupah - 0031078707 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Pan E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA