Skripsi
Sejarah Agama Kristen Protestan Di Hawu Mehara Sabu Tahun 1896-1955
XMLTujuan penelitian untuk mendeskripsikanproses masuknya Agama Kristen Protestan di Hawu Mehara pada Tahun 1896-1955, untuk mengetahui Dampak dari Penyebaean Agama Kristen Protestan terhadap kehidupan Masyarakat Hawu Mehara pada tahun 1896-1955. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara purpose sampling, yaitu penentuan informan berdasarkan pertimbangan peneliti. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari orang yang mengalami, melakukan dan menyaksikan peristiwa sejarah, dan sumber data sekunder diperoleh dari data yang ada dalam pustaka-pustaka berupa buku. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Analisis data penelitian adalah metode sejarah yakni pemilihan topik, heuristik, verivikasi, interpretasi dan historiografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1), sejarah masuknya agama Protestan di Hawu Mehara pada Tahun 1896 dibawah oleh Bangsa Belanda, namun sebelum bangsa Belanda masuk sudah ada terlebih dahulu bangsa Portugis yang masukke Wilayah Sabu, namun mereka tidak lama karena tujuan awal mereka datang untuk mencari kayu cendana tapi di Sabu tidak ada Kayu cendana. Barulah bangsa Belanda masuk dan mulai menyebarkan agama Kristen Protestan. Dan pendeta pertama yang melayani di Sabu waktu it adalah J.H. Lettherboer. (2), Dampak dari pemyebaran agama Kristen Protestan terhadap kehidupan masyarakat Sabu kini hampir semua masyarakat Sabu sudah menganut kepercayaan Agama Kristen Protestan, meskipun masih ada beberapa yangmasih menganut kepercayaan lama. Dampak negatif dari penyebaran agama Kristen pun ada dalam hal budaya tradisional orang Sabu sekarang. Misalnya bahasa Sabu generasi sekarang hanya menguasai bahasasehari-hari saja, sedangkan bahasa yang berciri khas sastra hanya dikuasai oleh anggota Mone Ama saja. Adat-istiadat sudah kurang dihargai oleh generasi sekarang, teknologi tradisional sudah kurang di fungsikan kecuali berkaitan dengan Sadap Lontar dan tenub ikat. Sistem pengetahuan seperti sistem pengobatan tradisional sudah tidak dihargai lagi malah dianggap usaha tahyul dan kekafiran. Seni tradisional seperti seni relief,ukir dan seni rias, seni suara dan musik tradisional tidak mengalami perkembagan hanya seni tenun ikat yang berkembang.
Kata kunci: Sejarah, Agama, Kristen Protestan, Dampak.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
MARIATI MANDELA ADO - Personal Name
|
Student ID |
1601090084
|
Dosen Pembimbing |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Penguji 1
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Sejarah
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.01 ADO S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |