Skripsi
Makna Tein Tula (Studi Sosiologis Pada Suku Uma Lo’o Oan, Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka)
XML
Penelitian ini berjudul “Makna Tein Tula (Studi Sosiologis Pada Suku Uma Lo’o Oan, Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka” masalah pokok dalam penelitian ini adalah apa makna Tein Tula pada Suku Uma Lo’o Oan, Desa Weulun, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis Makna Tradisi Tein Tula, pada Suku Uma Lo’o Oan, Desa Weulun Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Informan dalam penelitian ini berjumblah 5 orang yang lebih mengetahui tentang Makna Tradisi Tein Tula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksionisme Simbolik menurut George Herbert Mead. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tradisi Tein Tula mengandung tiga makna utama yang sangat penting, yaitu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, permohonan perlindungan dan berkat, serta sebagai pemersatu keluarga dan komunitas. Pertama, tradisi ini mencerminkan penghormatan yang mendalam terhadap leluhur yang diyakini sebagai penjaga dan sumber berkah bagi generasi yang masih hidup. Kedua, Tein Tula merupakan sarana untuk memohon perlindungan dan berkat dari leluhur, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan, seperti perjalanan jauh, sakit, atau ujian penting. Ketiga, tradisi ini berfungsi sebagai pemersatu keluarga dan komunitas, mempererat hubungan sosial antaranggota masyarakat melalui semangat gotong royong yang tercermin dalam pelaksanaan ritual tersebut. Salah satu contoh tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat Malaka, khususnya suku Uma Lo’o Oan, adalah tradisi Tein Tula. Tradisi ini tidak hanya dilaksanakan sebagai upacara adat, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam serta memperkuat solidaritas sosial di dalam komunitas. Berdasarkan hasil penelitian Tradisi Tein Tula mengandung tiga makna utama yang sangat penting, yaitu sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, sarana permohonan perlindungan dan berkat, serta pemersatu keluarga dan komunitas. Meskipun di tengah era modernisasi, tradisi ini tetap berperan penting dalam mempertahankan nilai-nilai spiritual dan sosial. Tradisi Tein Tula yang dilestarikan oleh masyarakat Malaka khususnya suku Uma Lo'o Oan tidak hanya sebagai upacara adat, tetapi memiliki dimensi spiritual yang mendalam serta memperkuat solidaritas sosial di dalam komunitas. Saran yang dapat diberikan adalah terus melestarikan tradisi Tein Tula sebagai bagian dari identitas budaya mereka agar generasi muda tetap terhubung dengan nilai-nilai warisan leluhur di tengah perkembangan zaman. Diperlukan upaya pendidikan dan sosialisasi kepada generasi muda mengenai pentingnya Tein Tula, baik melalui keluarga maupun lembaga pendidikan, sehingga mereka dapat memahami makna mendalam dari tradisi ini. Pemerintah atau lembaga terkait dapat mempertimbangkan untuk mengintegrasikan pelestarian tradisi Tein Tula dalam program pemberdayaan masyarakat berupa dukungan terhadap penyelenggaraan ritual atau kegiatan yang berkaitan dengan tradisi tersebut.
Kata kunci: Tradisi. Tein Tula Uma Lo’o Oan
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Feny Fransiska Seran Bria - Personal Name
|
Student ID |
2003030082
|
Dosen Pembimbing |
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Dosen Pembimbing 1
Hildigardis M. I. Nahak - 197905012006042001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Ketua Penguji
Hildigardis M I Nahak - 197905012006042001 - Penguji 1 Christine Erika Meka - 198501072008122004 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Ser M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |