Skripsi
Potensi Fungi Mikoriza Arbuskula (Fma) Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Dan Komponen Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Serta Pengurangan Penggunaan Pupuk Anorganik
XML
Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan Unit Pelaksanaan Teknis Laboratorium Lahan Kering Kepulauan, Universitas Nusa Cendana Kupang yang berlangsung dari Desember 2023 hingga Juni 2024. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan FMA dalam mengurangi penggunaan pupuk NPK dan untuk mendapatkan perlakuan inokulasi FMA dengan penggunaan pupuk NPK terendah yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan komponen hasil kacang hijau.
Penelitian ini dirancang dalam bentuk percobaan petak terpisah menggunakan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK). Petak utama adalah perlakuan inokulasi yang terdiri atas dua taraf yaitu : M0 (tanpa inokulasi mikoriza/kontrol) dan M1 (inokulasi dengan mikoriza). Anak petak adalah dosis pemupukkan NPK, yang terdiri dari 4 taraf. yaitu: N1 (25% rekomendasi pupuk ; 0,89 g/tanaman), N2 (50% rekomendasi ; 1,6 g/tanaman), N3 (75 % rekomendasi ; 2,4 g/tanaman), N4 (100 % rekomendasi ; 3,2 g/tanaman). Setiap unit perlakuan terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat total 2×4×3 = 24 unit percobaan. Pada setiap anak petak, benih ditanam dengan jarak tanam 40 cm × 40 cm sehingga terdapat 12 tanaman/anak petak. Pada setiap anak petak dipilih 2 sampel tanaman untuk pengamatan, sehingga total terdapat 48 tanaman sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inokulasi FMA dengan dosis pupuk NPK menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong dan berat kering 100 biji. Pada perlakuan dosis NPK 100% tanpa FMA tampilan terbaik tanaman yaitu tinggi tanaman 78,00 cm, jumlah daun 15,33 helai, jumlah cabang 2,50 cabang, jumlah polong 19,25 polong dan berat 100 biji sebesar 4,73 gram. Pemberian inokulasi FMA dengan dosis NPK 25% memberikan hasil terbaik tanaman yaitu tinggi tanaman yaitu 84,75 cm, jumlah daun 26,83 helai, jumlah cabang 4,33 cabang, jumlah polong 27,00 polong dan berat 100 biji sebesar 5,32 gram. Inokulasi FMA mampu menghemat 75% dosis pupuk NPK. Inokulasi FMA dengan dosis pupuk NPK 25% rekomendasi memberikan hasil berat 100 biji sebesar 15%, lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa inokulasi FMA dengan pupuk NPK 100%.
Kata kunci : Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA), NPK, Kacang Hijau, Pupuk Hayati
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
FIRDA AMALIA UMMU CAHYAMUHAIRAM - Personal Name
|
Student ID |
2004060095
|
Dosen Pembimbing |
Lily F. Ishaq M. Phil - 196710101993032003 - Dosen Pembimbing 1
I Gede .B . Adwita Arsa - 196407011990092001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Lily Fauziah Ishaq - 196710101993032003 - Ketua Penguji
I. G.B Adwita Arsa - 196407011990092001 - Penguji 1 Shirly S. Oematan - 196311051987032001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54211
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Fakultas Pertanian
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.11 MUH P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |