Studi Keanekaragaman Jenis Burung Air Di Pantai Kelapa Tinggi Tarus, Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Detail Cantuman

Skripsi

Studi Keanekaragaman Jenis Burung Air Di Pantai Kelapa Tinggi Tarus, Taman Wisata Alam Laut Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

XML

Burung air merupakan kelompok burung yang hidupnya bergantung pada ekosistem lahan basah, termasuk pantai, rawa, muara sungai, dan hutan mangrove. Keanekaragaman burung air memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sebagai bioindikator kualitas lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Pantai Kelapa Tinggi Tarus, yang berada dalam kawasan Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi keanekaragaman jenis burung air serta kondisi habitatnya di kawasan tersebut. Metode penelitian menggunakan kombinasi metode titik hitung (point count) dan transek jalur. Pengamatan dilakukan di 12 titik yang tersebar di sepanjang dua jalur transek dengan jarak antar titik 200 meter. Pengamatan dilakukan dua kali sehari, pagi (06.00–10.00 WITA) dan sore (15.00–18.00 WITA), selama dua hari untuk setiap jalur. Data yang dikumpulkan meliputi jenis dan jumlah individu burung yang diamati, dilengkapi dengan identifikasi berdasarkan panduan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 13 jenis burung dari 6 famili dengan jumlah sebanyak 241 individu di Pantai Kelapa Tinggi Tarus, TWAL Teluk Kupang. 5 jenis burung diantaranya memiliki presentase kelimpahan relatif paling dominan yaitu dari Famili Ardeidae dan famili Scolopacidae. Tingkat keanekaragaman jenis burung di Pantai Kelapa Tinggi Tarus, TWAL Teluk Kupang adalah tergolong dalam kategori sedang (1,81). Indeks kekayaan jenis burung Pantai Kelapa Tinggi Tarus termasuk dalam kategori rendah dengan nilai DMg sebesar 2,19. Namun demikian indeks kemerataan jenis burung termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai E sebesar 0,71. Status perlindungan jenis burung menurut IUCN menunjukkan bahwa dari 13 jenis burung yang ditemukan, satu jenis termasuk dalam kategori terancam punah, yaitu burung Trinil Ekor Kelabu (Tringa brevipes), sementara satu jenis lainnya, Cerek Pasir Mongolia (Charadrius mongolus), masuk dalam kategori hampir terancam.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
PUTRI NADILA MOSA BASA - Personal Name
Student ID
2004070041
Dosen Pembimbing
MARIA M. E. PURNAMA - 197606132006042001 - Dosen Pembimbing 1
FADLAN.PRAMATANA - 199411122019031010 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yusratul Aini, S.Hut., M.Si - 19960214 202203 2 019 - Penguji 1
Kode Prodi PDDIKTI
54251
Edisi
Published
Departement
Kehutanan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : kupang,.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.51 Bas S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA